Senin 06 Jul 2020 23:43 WIB

11 ASN di Banjarnegara Dinyatakan Positif Covid-19

Terdapat total 54 pasien terkonfirmasi positif di wilayah Banjarnegara.

Ilustrasi.
Foto: Dok Pelindo 1
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono menginformasikan ada penambahan 11 kasus positif Covid-19 hari ini. Penambahan dikonfirmasi setelah hasil tes usap terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan wilayah setempat.

"Di Banjarnegara saat ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang, sehingga total pasien menjadi 54 orang," katanya di Banjarnegara, Senin (6/7) malam.

Dia menjelaskan penambahan 11 kasus positif itu diketahui setelah pihaknya melakukan tes usap terhadap aparatur sipil negara di lingkungan wilayah setempat.

"Dari hasil tes usap yang dilakukan pada ASN didapatkan 11 orang dengan hasil tes positif. Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif itu langsung dirawat dalam perawatan khusus," katanya.

Dengan demikian, kata dia, sejak awal pandemi hingga saat ini terdapat 54 pasien terkonfirmasi positif di wilayah ini, 41 di antaranya telah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam perawatan.

"Selain itu, juga terdapat lima orang dengan hasil tes cepat reaktif yang masih menunggu hasil tes usap untuk mengonfirmasi apakah positif Covid-19 atau tidak," katanya.

Bupati berharap tidak akan ada lagi penambahan kasus Covid-19 di wilayah setempat, sehingga Banjarnegara bisa segera menjadi zona hijau.

"Untuk itu kami kembali mengingatkan masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun, serta menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Bupati mengatakan pihaknya terus mengintensifkan tes cepat Covid-19 secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut.

Bupati menambahkan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement