Senin 06 Jul 2020 17:40 WIB

Bupati Purbalingga: Jangan Terlena, Covid-19 Belum Hilang

Warga Purbalingga diminta tidak terlena dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas gugus tugas covid 19 pemkab purbalingga menggelar razia masker.
Foto: . Humas Pemkab Purbalingga
Petugas gugus tugas covid 19 pemkab purbalingga menggelar razia masker.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta warga di wilayahnya untuk tidak terlena. Terutama dalam menyikapi penyakit Covid 19.

''Masyarakat jangan sampai terlena kemudian mengabaikan protokol kesehatan. Wabah Covid 19 masih belum hilang, bahkan kalau warga mengabaikan protokol kesehatan, kasusnya masih berpotensi untuk melonjak lagi,'' jelasnya, Senin (6/7).

Berdasarkan data gugus tugas Covid 19 Purbalingga, jumlah kasus Covid 19 memang terus mengalami penurunan. Saat ini, hanya tersisa 11 orang yang masih dirawat di rumah sakit terkait Covid 19. Dari jumlah tersebut, 4 pasien sudah dipastikan positif, sedangkan 7 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan test PCR.

Bupati juga menyebutkan, jumlah pasien Covid 19 yang sembuh juga semakin banyak. Dari total sebanyak 61 orang yang terjangkit Covid 19, 56 orang sudah dinyatakan sembuh. Dari jumlah itu, juga hanya seorang yang meninggal.

Terkait penyakit ini, Bupati menyatakan, Pemkab akan terus berupaya memutus mata rantai penularan penyakit. Antara lain dengan mengintensifkan kegiatan sosialisasi mengenai pelaksanaan protokol kesehatan.

''Petugas gabungan, juga masih terus menggelar operasi masker. Sedangkan para pendatang dari luar kota, tetap harus melakukan karantina secara mandiri,'' katanya.

Bupati berharap, dengan sosialisasi yang makin intensif, maka penerapan protokol kesehatan bisa menjadi bagian gaya hidup masyarakat Purbalingga sehari-hari.

''New normal itu bukan berarti bebas tidak mengenakan masker, tidak menjaga jarak dan rajin menjaga kebersihan. Justru sebaliknya, new normal justru harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid 19,'' tegasnya.

Dia juga menyatakan, Pemkab akan terus melaksanakan tes Covid 19 secara massal, baik dengan cara rapid test maupun test swab. ''Kegiatan ini tetap perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan penyakit ini,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement