REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) segera mengadakan mobil polymerase chain reaction (PCR). Mobil PCR akan ditempatkan di pasar di kabupaten dan kota sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam keterangannya menjelaskan mobil PCR akan menyasar pasar-pasar di kabupaten/kota yang ada di Sulsel. Khususnya untuk daerah zona merah seperti Kota Makassar, Maros, dan Gowa.
"Ini harus kita lakukan, ini penting. Ini di semua daerah yang pusat penularannya itu di pasar," kata Nurdin di Makassar, Senin.
Ia berharap mobil PCR yang nantinya akan menyasar pasar-pasar itu secepat mungkin menemukan orang-orang yang punya potensi penularan. Selain itu, mobil PCR juga bertujuan untuk mengendalikan kemungkinan terjadinya episentrum penyebaran corona di pasar-pasar.
"Makanya kita akan standarkan di pasar-pasar supaya semakin kencang lagi kita menemukan orang orang yang berpotensi menimbulkan penularan," sebutnya.
Nurdin mengatakan pemerintah akan semakin masif melakukan tracking, testing, dan edukasi protokol kesehatan ketat di masyarakat. Ia mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah upaya pencegahan. Ia optimistis jika pencegahan masih dilakukan maka akan mampu memutus mata rantai virus corona.
"Kalau saya sih kita kencang tracing, testing, sosialisasi edukasi lebih masif lagi dan kuncinya adalah kita fokus pada pencegahan," ujarnya. Ia menyebutkan sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan PCR dengan total spesimen sebanyak 50.865 orang.