REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan dalam menjalankan program safety dan security yang sangat mendukung kegiatan new normal, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Tangerang kembali menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang dikhususkan kepada 100 tenaga sekuriti di lingkungan kampus dan sekitarnya.
Direktur PPI Curug, Capt. Avirianto menjelaskan, kegiatan DPM ini dilakakukan dua angkatan. Dimana pada angkatan pertama pada 22 Juni lalu, diikuti oleh pengamanan internal dari PPI Curug.
Sedangkan pada angkatan kedua, pada 30 Juni diikuti oleh unsur pengamanan di lingkugan sekitar seperti Bandar Udara Budiarto, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan, BMKG Stasiun Meteorologi Curug dan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.
"Kegiatan yang mengambil tema Security Awareness merupakan kegiatan bagian dari DPM yang dilakukan oleh PPI Curug. Dan kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan untuk menambah kompetensi masing-masing tenaga keamanan dalam menghadapi new normal selama masa pandemic Covid-19," kata Capt Avirianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (6/7).
Dia menambahkan, kegiatan yang dilakukan secara gratis oleh 50 orang pada angkatan pertama dan 50 orang dari angkatan kedua tersebut itu, memberikan materi-materi di antaranya bela negara, wawasan kebangsaan, kesamaptaan, kebandarudaraan, security awareness serta materi pengetahuan keselamatan penerbangan. Selain itu juga ada materi tambahan seperti hospitality and effective communication, pengetahuan pandemi covid 19, teknik pemadaman api dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
"Kami berharap pelaksanaan DPM ini nantinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan akan pentingnya kesadaran dalam usaha turut menjaga fasilitas dan objek vital pemerintah di lingkungan bandara yang berdampak terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan," kata Capt Avirianto.
Kepedulian dan Kewaspadaan
Sebelumnya saat membuka DPM angkatan kedua, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmaji mengatakan diklat ini dapat meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan dalam menjalankan program safety dan security untuk mendukung kegiatan new normal.
"Pada kesempatan pelaksanaan diklat DPM ini membuat suatu kebiasaan yang baru kepada kita, seakan mengingatkan untuk hidup dengan menjaga kebersihan untuk menjadi sehat dan selalu mengikuti protokol kesehatan untuk mendukung kegiatan new normal sebagai upaya pencegahan wabah penyakit yang menyerang negara kita pada masa pandemik ini," katanya.
Heri juga mengatakan, harapan pemerintah terhadap peserta DPM agar dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat bermanfaat ini untuk menjadikan masyarakat Indonesia selalu dalam proses perkembangan kualitas diri. Selain itu, juga menjaga sarana dan prasarana pemerintah serta dapat berkontribusi dalam lingkup transportasi secara langsung dan tidak langsung dan yang tidak bisa dilupakan ialah mampu meningkatkan kualitas kehidupan melalui pembekalan disiplin, menjaga keutuhan NKRI dan pemahaman transportasi.