REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kasus positif Covid-19 yang sembuh di Kota Bogor pada Ahad (5/7) bertambah lima kasus sehingga jumlah kasus positif sembuh seluruhnya menjadi 125 kasus atau 64,76 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19 yakni 193 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Ahad (5/7), saat menyampaikan "update" data harian penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, persentase kasus positif sembuh di Kota Bogor hari ini meningkat dibandingkan hari Sabtu (4/7) kemaren63,82 persen, tapi masih lebih rendah dibandingkan dengan hari Jumat (3/7) mencapai 65,38 persen.
Kasus positif sembuh pada Ahad tambah lima kasus, tapi di sisi lain kasus baru positif Covid-19 juga tambah lima kasus lagi, dari 188 kasus pada Sabtu menjadi 193 kasus pada Ahad.
Adanya tambahan enam kasus positif baru pada Sabtu dan lima kasus pada Ahad menunjukkan tren penyebaran Covid-19 di Kota Bogor meningkat.
Menurut Retno, Pemerintah Kota Bogor terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Salah satunya adalah membentuk tim deteksi aktif (Detektif) Covid-19 yang dibagi dalam dua kelompok yakni kelompok pelacak dan kelompok pemantau.
Kedua kelompok tersebut, bertugas melacak dan pemantau penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kota Bogor pada tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan tingkat penularan Covid-19 di Kota Bogor pada pekan ini adalah terendah dari lima daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yakni 0,33.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat, tingkat penularan Covid-19 di empat daerah lainnya di Bodebekadalah Kota Depok 1,17; Kota Bekasi 0,71; Kabupaten Bogor 0,66; dan Kabupaten Bekasi 0,57.