Ahad 05 Jul 2020 11:06 WIB

ODP dari RSUD MIS Krangkeng yang Kabur Belum Terlacak

Pasien ODP kabur melalui jendela rumah sakit saat menjalani isolasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nora Azizah
Seorang warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) reaktif hasil rapid test, dilaporkan kabur saat tengah menjalani karantina di RSUD MIS Krangkeng, Kabupaten Indramayu (Foto: ilustrasi rapid test)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) reaktif hasil rapid test, dilaporkan kabur saat tengah menjalani karantina di RSUD MIS Krangkeng, Kabupaten Indramayu (Foto: ilustrasi rapid test)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) reaktif hasil rapid test, dilaporkan kabur saat tengah menjalani karantina di RSUD MIS Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Hingga kini, ODP tersebut belum diketahui keberadaannya.

"Sampai hari ini belum ada (kabarnya)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Ahad (5/7).

Baca Juga

Deden mengatakan, pihaknya sudah berusaha mencari ODP tersebut ke alamat tempat tinggalnya di Kecamatan Gantar. Namun, yang bersangkutan tetap belum ditemukan. Rumahnya daam keadaan sepi dan terkunci.

"Kemarin dilacak ke rumahnya tutup dan lampunya mati," terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu itu.

ODP tersebut sebelumnya menjalani rapid test mandiri pada 1 Juli 2020 dengan hasil reaktif. Dengan adanya hasil tersebut, petugas dari Puskesmas Gantar kemudian mengantarnya untuk menjalani pemeriksaan swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Sambil menunggu hasi pemeriksaan swab keluar, ODP tersebut diisolasi di RSUD MIS Krangkeng. Namun ternyata, sebelum hasil swab keluar, yang bersangkutan kabur melalui jendela kamar rumah sakit pada Kamis (2/7) malam. Gugus tugas kabupaten terus berkoordinasi dengan gugus tugas kecamatan dan puskesmas setempat untuk melakukan pencarian terhadap ODP tersebut.

Sementara itu, hingga Sabtu (4/7), jumlah total ODP di Kabupaten Indramayu mencapai 1.202 orang. Dari jumlah itu, 946 orang dinyatakan selesai dan 256 orang masih dalam pemantauan.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), totalnya ada 257 orang. Dari jumlah tersebut, 162 pasien sembuh, 66 orang meninggal dunia dan 29 pasien masih dalam pengawasan.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, totalnya ada 37 orang. Dari jumlah itu, 22 pasien sembuh, 11 pasien dalam perawatan dan empat pasien meninggal dunia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement