REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster toko bangunan Mitra 10, di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor terus mengalami penambahan. Tercatat, sudah ada 20 kasus dari klaster supermarket bangunan itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, pada Sabtu (4/7) terdapat penambahan enam kasus positif Covid-19. Tiga kasus berasal dari Mitra 10.
"Enam penambahan positif hari ini, tiga dari klaster Mitra 10, tiga dari imported case (kasus impor)," ucap Retno saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (4/7).
Retno menjelaskan, sebenarnya kasus dari klaster Mitra 10 bertambah lima kasus. Namun, dua di antaranya tidak dicatat dalam data Covid-19 Kota Bogor lantaran berasal dari Kabupaten Bogor.
"Mitra 10 ada penambahan lima orang terdiri dari tiga warga Kota Bogor dan dua warga Kabupaten Bogor. Sehingga, notifikasi dialihkan ke Kabupaten Bogor," ujar Retno.
Lebih lanjut, dia memaparkan, sebelumnya telah ada 15 kasus positif Covid-19 dari klaster Mitra 10. Dari jumlah itu, Retno merinci, 10 kasus merupakan warga Kota Bogor yang terdiri delapan karyawan atau supplier dan dua merupakan keluarga yang kontak erat dengan pasien positif. Sementara, lima sisanya adalah warga Kabupaten Bogor.
"Jadi total ada 20 (kasus) dari Mitra 10 dengan rincian 18 karyawan atau suplier atau SPG (Sales Promotion Girl) dan dua keluarga yang kontak erat, se-rumah dengan positif tadi," ujarnya.
Dengan penambahan itu, total kasus positif di Kota Bogor sebanyak 188 kasus. Sebanyak 120 orang telah dinyatakan sembuh, 51 orang masih dalam perawatan, dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
