REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara sepeda yang saat ini marak "gowes" di kota setempat diminta agar tertib berlalu lintas dengan menggunakan jalur khusus dan memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami melakukan patroli dan sosialisasi pemahaman tentang aturan lalu lintas bagi pengendara sepeda di tengah pandemi COVID 19," kata Kasatlantas Polresta Bandarlampung, Kompol Reza Khomeini, Sabtu (4/7).
Saat ini, lanjut dia, makin banyaknya warga yang melakukan aktivitas bersepeda namun belum diimbangi dengan perilaku tertib di jalan raya yang bisa merugikan pengendara sepeda dan pengguna jalan lainnya.
Pihaknya juga menindaklanjuti keluhan warga terkait aksi pengguna sepeda yang sempat mendominasi jalur protokol yang ada di Bandarlampung secara urakan.
"Aparat langsung mendatangi sejumlah komunitas bersepeda yang berada di Bandarlampung yang dikenal dengan Rabo Rabo Bersepeda," ujarnya.
Komunitas tersebut menurut dia, sedikitnya ada ratusan pengendara sepeda berkumpul di Jalan Padang Pasar Tengah pada Rabu malam dan Sabtu malam yang rutin menggelar bersepeda di tengah jalur kota Bandarlampung.
Reza mengatakan, pihaknya sengaja menerjunkan personel patroli bersepeda sebagai upaya sosialisasi dalam menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas pengendara sepeda yang dominan menggunakan jalur tengah jalan protokol di Kota Bandarlampung.
Selain itu, kurang disiplinnya bersepeda dalam menaati peraturan berlalu lintas dengan menggelar konvoi tanpa memperhatikan pengendara lainnya.
Para pengguna sepeda ini juga banyak yang belum mematuhi tentang protokol kesehatan meski maklumat Kapolri telah dicabut yang salah satu poinnya adalah melakukan kegiatan sosial yang menyebabkan berkumpulnya masa dan berolah raga bersama.
"Kami mengimbau untuk para pengendara sepeda selalu menggunakan lajur kiri, perhatikan arus lalu lintas kendaraan lainnya sehingga terhindar dari kecelakaan dan tersendatnya laju kendaraan di jalan," tambahnya.
Kemudian, patuhi protokol kesehatan, menggunakan helm sepeda, masker serta selalu sedia handsanitizer.
Sementara itu Koordinator Komunitas sepeda Rabo Rabo, Bakat Munajid menyatakan, adanya peran serta Satlantas Polresta Bandarlampung dalam patroli bersepeda cukup membantu para pengendara sepeda untuk tertib.
Hal tersebut mengingat animo pesepeda cukup tinggi yang sering berkumpul dan hingga saat ini di Kota Bandarlampung belum memiliki trek atau jalur khusus untuk para sepeda yang biasa berada di jalur kiri jalan protokol.
Pihaknya berharap dengan tingginya animo masyarakat untuk bersepeda Pemerintah Kota Bandarlampung dapat memberikan ruang khusus untuk para pengendara sepeda di jalan raya hingga tidak menimbulkan keresahan bagi para pengguna jalan lain.
Selain itu, ia menambahkan para pengguna sepeda pun dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas serta patuh pada protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.