REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah empat orang. Sehingga total kasus di DIY hingga kini tercatat sudah 324 kasus.
"Dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebanyak empat kasus, sehingga jumlah kasus positif secara kumulatif menjadi 324 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat (3/7).
Berty menyebutkan empat pasien positif itu yakni pasien kasus 323 berusia 31 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Kabupaten Sleman, pasien kasus 324 berusia 44 tahun berjenis kelamin perempuan asal Gunung Kidul, pasien kasus 325 berusia 61 tahun berjenis kelamin perempuan asal Sleman, dan pasien kasus 326, perempuan, berusia 34 tahun asal Sleman.
"Kasus 323 masih dalam penelusuran, kasus 324 pernah kontak dengan kasus positif, kasus 325 riwayat dari Sidoarjo, dan kasus 326 dari Tangerang," kata dia.
Ia mencatat satu kasus PDP meninggal dalam proses laboratorium (sudah swab) yakni pasien laki-laki berusia 32 tahun asal Gunung Kidul yang memiliki riwayat sakit TB.
Selain itu, ia juga masih mencatat dua kasus positif yang dilaporkan sembuh sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY yang dinyatakan sembuh menjadi 271 kasus.
Kedua kasus sembuh tersebut yakni kasus 240, perempuan, berusia 29 tahun asal Kota Yogyakarta dan kasus 273, laki-laki, 35 tahun asal Gunung Kidul.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (3/7) mencapai 7.738 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 (dengan tes usap) tercatat 1.881 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.451 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 324 orang positif di mana 271 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 106 orang dengan 24 di antaranya telah meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika