Jumat 03 Jul 2020 01:20 WIB

Pasar Rakyat Krempyeng Gresik Kembali Dibuka

Pasar Krempyeng Gresik sempat ditutup dua pekan.

Pasar Rakyat Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, resmi beroperasi kembali (Foto: ilustrasi pasar tradisional)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pasar Rakyat Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, resmi beroperasi kembali (Foto: ilustrasi pasar tradisional)

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pasar Rakyat Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, resmi beroperasi kembali. Sebelumnya, pasar sempat ditutup dua pekan sebelumnya akibat adanya pedagang yang terpapar COVID-19.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono, di Gresik, Kamis (2/7), mengatakan, mulai 2 Juli para pedagang diperbolehkan kembali berjualan. Namun, pedagang harus memegang prinsip penegakan protokol kesehatan (PPK).

Baca Juga

"Konsumen yang datang juga diwajibkan menerapkan PPK," kata Agus kepada wartawan.

Dirinya mengancam, jika ditemukan lagi ada pedagang yang terpapar COVID-19 di pasar Krempyeng, penutupan akan dilakukan kembali. Ia meminta para pedagang juga harus sadar PPK di pasar, seperti wajib menggunakan masker bagi setiap orang yang masuk pasar, dan tidak hanya pedagang, para pembeli harus pakai masker dan cuci tangan.

Salah satu pedagang, Lutfi, mengakui, perlu membiasakan diri menggunakan masker saat berjualan. Pasalnya, ia tak terbiasa menggunakan masker saat berada di pasar.

"Agak susah mas kalau ngomong pakai masker, tapi tidak apa-apa, biar saya tidak bingung berjualan dimana setiap hari seperti kemarin," kata pedagang sayuran ini, Kamis.

Pedagang lainnya, Hendriyanto, mengaku, awalnya tidak terbiasa berjualan sambil menggunakan masker. Ia mengatakan, pada hari pertama pembukaan pasar masih sepi pengunjung, karena masyarakat masih banyak yang belum mengetahui.

"Langganan saya tidak tahu, dan banyak orang kan mengira masih tutup, padahal sudah buka. Saya bersyukur sekarang buka lagi, mudah-mudahan tidak tutup lagi," katanya.

Selama ditutup, sejumlah pedagang pasar memang masih berjualan. Namun, mereka menggelar lapaknya di trotoar depan pasar baru.

Selain Pasar Krempyeng, masih ada tiga pasar lain yang masih ditutup di Gresik, yakni Pasar Benjeng, Kedanyang, dan Balongpanggang. Berdasarkan data terkini tim Satgas COVID-19 Kabupaten Gresik mencatat tambahan pasien positif di wilayah itu masih cukup tinggi, mencapai 32 pasien.

Kemudian meninggal dunia tiga orang, dan dinyatakan sembuh lima orang. Tambahan ini, membuat total pasien positif menjadi 745 orang, rinciannya 89 sembuh, 581 masih dirawat dan meninggal dunia sebanyak 75 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement