REPUBLIKA.CO.ID, Kota Bandung akan memiliki ikon baru yaitu Loko Coffee Shop Bandung. Loko Cafe merupakan brand milik PT Reska Multi Usaha sebagai anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Loko Coffee Shop Bandung merupakan outlet ke 9 dari 12 outlet yang telah berdiri, setelah sebelumnya dilaksanakan soft launching pada 28 September 2019 lalu.
Menurut Manager Marketing Communication and Event Orginaizer PT RMU, Decil Christianto, dalam menghadapi era new normal Loko Coffee Shop Bandung memperkenalkan metode pemesanan pay on table. Jadi, pengunjung yang datang dapat melakukan pemesanan dari tempat duduk melalui scan barcode dari aplikasi Lokomart yang dapat didownload melalui Google Playstore.
"Beradaptasi di tengah pandemi memang pasti sulit, namun hal itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk mengembangkan bisnis yang kami miliki jadi kami membuat inovasi," ujar Decil kepada wartawan, Kamis (2/7).
Decil menjelaskan, inovasi yang dikembangkan di Loko Coffee Shop Bandung adalah berupa metode pemesanan contactless melalui aplikasi Lokomart. "Jadi, cashless yang sejalan dengan upaya pemerintah menekan laju dari pandemi ini," katanya.
Menurutnya, lenerapan protokol kesehatan yang ketat ini bertujuan mengurangi kontak secara langsung dan mencegah penyebaran COVID19. Ia berharap, pengunjung merasa nyaman selama berada di Loko Coffee Shop.
Jadi, kata dia, setelah selesai melakukan pemesanan, pengunjung melakukan pembayaran secara cashless melalui LinkAja, GoPay ataupun Transfer melalui rekening Virtual BNI. "Setelah itu pengunjung menunggu pesanan datang," katanya.
Bertepatan dengan HUT PT RMU dan soft launching Loko Coffee Shop Bandung, PT RMU berinovasi kembali dengan meluncurkan beberapa menu baru dan dapat diakses melalui Lokomart. Menu tersebut Antara lain aneka ayam dari Mba Liez, Mas Budi dan Mbah Surojo, aneka sambal asap, healthy food dan aneka jamu dengan nama Jamulo. “Kami ingin mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk menu sehat namun tetap dengan memperhatikan rasa serta cara masak yang sehat," katanya.
Selain itu, menurut Junior Manager Café and Catering PT RMU, Dewi Eko, cafenya ingin mempermudah masyarakat untuk membeli jamu. Sehingga, cafenya menjual berbagai jamu empon-empon. Yakni, dari mulai jamu jahe, temulawak, beras kencur dan lain-lain.
"Kami memperkenalkan kepada generasi muda tentang salah satu kuliner warisan bangsa yakni jamu. Jadi, jamunya kami kemas dengan kemasan kekinian dan bisa di bawa kemana-mana,” kata Dewi Eko.
Loko Coffee Shop Bandung pun, memiliki tampilan baru dan melaksanakan Grand launching tanggal 2 Juli 2020 sekaligus bertepatan dengan HUT PT RMU ke 17 Tahun. Lokasinya, terletak di kawasan Stasiun Bandung Jl Kebon Kawung. Terdapat keunikan dari Loko Coffee Shop Bandung seperti pada cabang Loko Cafe lainnya, antara lain terdapat replika gerbong barang, genta dan meja kursi yang terdapat di bagian luar café terbuat dari bekas bantalan rel kereta api.
Terdapat pula ikon tulisan 'Bandung' yang menjadi spot foto pengunjung Loko Coffee Shop. Selain itu terdapat sudut urban farming sebagai langkah kongkrit dari Loko Coffee Shop untuk pemanfaatan lahan menjadi ruang terbuka hijau.
"Nantinya hasil dari urban farming dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku di Loko Coffee Shop sehingga kualitas dan mutu bahan makanan terjaga," kata Dewi.