Kamis 02 Jul 2020 11:39 WIB

Pemerintah Diminta Perhatikan Penyakit Selain Covid-19

Ancaman kesehatan masyarakat tidak hanya dari Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Tim kesehatan melakukan rapid test
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Tim kesehatan melakukan rapid test

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI- Wakil Ketua Penanggulangan Covid-19 Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi dr Dedi Herman mengatakan ancaman kesehatan masyarakat tidak hanya dari virus corona atau covid-19. Menurut Dedi, ada penyakit lain yang juga mematikan seperti malaria, demam berdarah, kanker, tuber colosis yang mencatatkan angka kematian cukup tinggi.

"Angka kematian di Indonesia tidak hanya dari covid-19. Ada penyakit lain yang juga harusnya mendapat perhatian serius semacam malaria, DBD dan tuber colosis," kata dr Dedi kepada Republika, Kamis (2/7).

Meski demikian, ia menyebut covid-19 lebih ditakuti saat ini karena mata rantai penularannya menyebar begitu cepat. Ia menyebut walau virus corona belum sepenuhnya teratasi, tapi sudah mulai dapat dikendalikan. Seperti di Sumbar penambahan kasus positif covid-19 sudah mulai sedikit.

Ahli paru ini tetap mengingatkan agar masyarakat mempertahankan pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan, memakai masker setiap keluar rumah, jaga jarak dan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat.

Dedi menyebut bila masyarakat melonggarkan penerapan protokol kesehatan, kasus virus corona bisa kembali meledak. Ia tak ingin outbreak covid-19 terjadi lagi karena selama empat bulan terakhir, tenaga kesehatan, pemerintah dan juga masyarakat sudah kewalahan.

"Kita tentu tidak ingin terjadi outbreak lagi. Warga harus hati-hati agar virus corona tidak merebak kembali," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement