Rabu 01 Jul 2020 23:37 WIB

Muhamad Solihin, Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Wafat

Kepergian almarhum menjadi berita sedih bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Muhamad Solihin, Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Wafat
Foto: icfresno.org
Muhamad Solihin, Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Wafat

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kabar duka datang dari lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Muhamad Solihin meninggal dunia pada Rabu (1/7/20) pukul 18:45 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar sekaligus Juru Bicara Pemda Provinsi Jabar Hermansyah. "Betul, kami dapat berita duka bahwa kadis Kelautan dan Perikanan Jabar meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus karena sakit," ujar Hermansyah di Kota Bandung, Rabu (1/7)..

Menurutnya, atas nama Pemda Provinsi Jabar sebagai juru bicara, ia pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Inspektorat Jabar.

“Pemprov Jabar turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Hermansyah.

Hermansyah mengatakan, kepergian almarhum menjadi berita sedih bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar. "Kepemimpinannya selama menjabat turut berkontribusi bagi kemajuan Jabar," katanya.

Adapun terkait baru saja dilantiknya Muhamad Solihin sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan pada 12 Juni lalu, Hermansyah mengatakab, bahwa dinas tersebut akan terus melakukan tugas pokok fungsi dan menjalankan program-programnya.

"Meski kabar duka ini membuat kita semua terpukul, tapi roda pemerintahan akan terus berjalan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini," kata Hermansyah.

Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, pemakaman mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar ini rencananya akan digelar besok (2/7) dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun protokol kesehatan merujuk kepada panduan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Ya, rencananya almarhum besok dimakamkan dengan protokol kesehatan. Kami turut berduka cita," kata Berli. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement