REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di DKI Jakarta selama penerapan masa PSBB transisi. Sambodo menyebut, peningkatan itu bahkan sudah mendekati kondisi arus lalu lintas seperti semula atau normal sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
"Kalau volume kendaraan di mana masa PSBB transisi ini memang sudah hampir mendekati normal (sebelum pandemi Covid-19 terjadi)," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/7).
Meski demikian, Sambodo tidak merinci seberapa besar jumlah peningkatan jumlah kendaraan tersebut. Dia hanya menyebut, hal itu terlihat di sejumlah gerbang tol dalam kota.
"Dari berbagai gerbang tol baik di Halim, Cililitan yang dari arah Bogor, Halim yang dari arah Bekasi maupun Tomang ini menunjukan bahwa angka sudah hampir mendekati normal," ungkap Sambodo.
Dia menuturkan, kepadatan arus lalu lintas itu terjadi pada jam-jam sibuk masyarakat beraktivitas, yakni pada pagi dan sore hari. Namun, menurut Sambodo, kepadatan arus lalu lintas itu dapat teratasi dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan aturan pembagian jam kerja kantor.
"Kepadatan sudah mulai terlihat baik pagi dan sore hari maupun tentu saja ada upaya pemerintah, ada surat edaran dari Satuan Gugus Tugas (Covid-19) yang menyatakan bahwa ada pembagian jam masuk kantor. Ini saya rasa cukup membantu (mengurai kemacetan)," imbuh Sambodo.