REPUBLIKA.CO.ID SERANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerima ribuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Banten dari PT Pegadaian kanwil IX Jakarta 2. Alat pelindung yang terdiri dari banu hazmat, face shield dan hand sanitizer akan didistribusikan bagi rumah sakit dan nakes yang menangani Covid-19.
"Kita Pegadaian kanwil 2 ingin membantu Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam memerangi covid-19. Partisipasi kita, ada hazmat 1000, face shield 1000 dan hand sanitizer 300 liter," jelas Hakim Setiawan, Kepala PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 di Kantor Dinkes Pemprov Banten, Rabu(1/7).
Hakim mengatakan bantuan ini memang tidak bisa membantu sepenuhnya kebutuhan APD di Banten. Hanya saja, pihaknya ingin menjadi salah satu yang berpartisipasi dalam menekan angka Covid-19. "Kita ingin jadi salah satu BUMN yang berperan dan membantu aktif memutus penyebaran Covid-19," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten menyebut kondisi Covid-19 di Provinsi Banten semakin menunjukkan tren positif. Menurutnya, Provinsi Banten telah keluar dari 10 besar peringkat daerah terbanyak kasus Covid-19."Kita sudah keluar dari 10 besar daerah tertinggi covid-19 tingkat nasional. Saat ini mendapat bantuan APD dari Pegadaian wilayah 2, menjadi pertama dan semoga bukan yang terakhir," katanya.
Hingga kini, menurut data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov Banten ada 9.846 orang akumulasi terkatagori Orang Dalam Pemantauan (ODP), 2.971 Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) dan 1.295 orang terkonfirmasi positif.