Ia mengatakan, anggaran sudah disanggupi oleh Menteri Keuangan walaupun jumlahnya belum bisa disebut. Kalau sudah ada Kepres maka akan langsung dihitung biaya yang dibutuhkan.
"Walaupun ditanggung APBN, kita juga tidak menutup peran swasta. Karena kita ada lembaganya yakni LPDUK. Semua yang masuk harus dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ada korupsi walau sepeser pun," jelasnya.
Ia menegaskan, walau Menpora yang menjadi ketua panitia, bukan berarti semua isinya orang Kemenpora. Zainudin mengatakan akan melibatkan pihak lain yang punya kapasitas.
Untuk menunjang event akbar ini, diperlukan lima stadion untuk latihan di setiap satu stadion pertandingan. Sehingga, anggaran yang digunakan akan besar.