REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, segera membagikan masker kepada seluruh warganya sebagai upayanya menghentikan penularan Covid-19, sebelum peraturan daerah (perda) tentang kewajiban memakai masker diberlakukan. Bupati Gowa, Sulsel, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Selasa (30/6) mengatakan pembagian masker kepada seluruh warga dilakukan untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
"Salah satu cara memutus rantai penularan adalah memakai masker. Baik yang sehat maupun yang sakit harus pakai masker. Peraturan Bupati juga sudah kita keluarkan terkait kewajiban memakai masker dan sekarang sedang digodok di legislatif untuk meningkatkannya menjadi perda," ujarnya.
Ia mengatakan dengan pembagian masker kepada seluruh warga akan menjadi dasar pihaknya untuk menindak setiap warga yang lalai dari penggunaan sesuai dengan aturan dalam perda itu nantinya. Adnan menyatakan imbauan untuk warga agar tetap berada di rumah masih tetap dilakukan, jika warga tersebut tak ada urusan penting di luar rumah.
"Saya berharap kita semua tetap disiplin, tetap di rumah saja dulu sebelum obat atau vaksinnya ditemukan. Kalaupun ada kepentingan dan mengharuskan berada di luar rumah, tetaplah ikuti protokol kesehatan, pakai masker, rajin mencuci tangan atau pakai hand sanitizer serta menjaga jarak aman lebih dari 1,5 meter," katanya.
Adnan mengungkapkan langkah pembagian masker kepada seluruh warga adalah langkah berkesinambungan dari pemerintah kabupaten dalam menangani Covid-19 tersebut. Sama halnya, kata dia, dengan upayanya yang lalu-lalu dengan membagikan paket sembako kepada warga sebelum Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
"Saya mau kita melakukan gerakan membagikan masker, kita berikan dulu maskernya sebelum Perda ini diberlakukan. Sama saat kita PSBB, kita bagikan dulu sembako sebelum PSBB," ucap Adnan Purichta Ichsan saat memimpin rapat bersama dengan Forkopimda tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
