Selasa 30 Jun 2020 16:06 WIB

Objek Wisata Harus Terapkan Tiga Aturan Kesehatan

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung sebut ada tiga aturan kesehatan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Rabu (2/12). Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung sebut ada tiga aturan kesehatan. Ilustrasi.
Foto: Antara
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Rabu (2/12). Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung sebut ada tiga aturan kesehatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Guna menjaga kesehatan wisatawan, pengelola objek wisata harus menerapkan tiga hal utama dalam melaksanakan protokol kesehatan. Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan.

"Pelaku usaha wisata harus menerapkan tiga hal utama dalam protokol kesehatan di setiap objek wisata sebagai standar minimal pengawasan yang wajib dilakukan," ujar Edarwan saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Baca Juga

Tiga hal utama yang wajib dilaksanakan oleh pelaku usaha wisata ialah wajib menyediakan tempat cuci tangan sekaligus pengecekan suhu, menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan, dan terakhir melindungi karyawan serta wisatawan dengan masker atau face shield (penutup wajah).

Edarwan mengatakan imbauan untuk melaksanakan protokol kesehatan di tempat wisata telah dilaksanakan. Saat ini edukasi dan pengawasan terhadap pelaku usaha juga terus dilaksanakan.

"Kami saat ini terus mengawasi dan memberi edukasi. Bagi pelaku usaha wisata yang ingin berinovasi dalam menerapkan protokol kesehatan kami mendukung, sebab yang utama kita menjaga wisatawan agar tetap berwisata dengan sehat, jangan sampai lalai dan menambah kasus baru," jelas Edarwan.

Menurut dia, saat ini sejumlah tempat wisata di Lampung sudah kembali beroperasi setelah beberapa bulan sempat berhenti beroperasi.

"Sudah ada yang kembali buka namun belum semua sebab animo masyarakat untuk berwisata belum terlalu besar dan yang terpenting mereka harus menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement