REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang sudah sembuh terus bertambah,  beberapa hari terakhir. Terdapat tambahan 1 orang pasien positif Covid-19 yang sembuh pada Senin (29/6), setelah sehari sebelumnya ada penambahan pasien positif sembuh.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (29/6), jumlah pasien positif Covid-19 Lampung 188 orang, masih dirawat/diisolasi di rumah sakit rujukan 27 orang, pasien yang sembuh menjadi 149 orang, dan pasien yang meninggal dunia tetap 12 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 170 orang, sudah sembuh dan pulang 129 orang, dan PDP meninggal dunia  29 orang. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 3.532 orang, selesai dipantau 14 hari 3.456 orang, masih dipantau 67 orang, dan ODP meninggal dunia 9 orang.

Kepala Dinkes Provinsi Lampung dr Reihana membenarkan data yang disampaikan tersebut, Senin (29/6). Menurut dia, ada penambahan jumlah pasien positif yang sembuh satu orang, sedangkan hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.  "Penerapan protokol kesehatan tetap menjadi harga mati, agar pandemi ini segera berakhir," katanya.

Menurut dia, ada perkembangan terbaik penanganan Covid-19 di Lampung setelah melihat penurunan jumlah kasus Covid-19 di Lampung. Selain itu, terdapat juga perubahan daerah zona merah yang disandang Kota Bandar Lampung menjadi zona oranye, dan berupaya untuk kembali menjadi zona hijau.

Sementara itu, Kabupaten Tanggamus, salah satu kabupaten di Provinsi Lampung tidak ditemukan lagi kasus positif Covid-19 sebulan terakhir. Kementrian Kesehatan masih menyematkan kabupaten tersebut zona kuning. Tidak terdapatnya kasus positif, maupun kasus PDP, dan ODP hanya enam orang, seharusnya kabupaten tersebut sudah turun lagi menjadi zona hijau.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani tidak menanggapi serius belum adanya perubahan status Kabupaten Tanggamus dari zona kuning menjadi hijau kembali. Dia menyatakan, yang terpenting masyarakat tetap sehat dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari sehingga terbebas dari virus corona.

Dewi menyatakan, status zona suatu daerah sudah ada yang mengurusi dari pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan, dan tidak perlu dipersoalkan. Dia berharap tidak ada lagi kasus positif Covid-19 di kabupatennya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika