REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa hingga kini terdapat 33 orang pasien dari total 59 kasus yang sebelumya dinyatakan positif Covid-19 sudah sembuh, sehingga kesembuhan pasien tersebut menjadi harapan untuk Kota Kediri agar menjadi zona hijau.
"Tingkat kesembuhan pasien mencapai 56 persen per tanggal 27 Juni 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima di Kediri, Ahad (28/6).
Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Kediri untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 408, pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 47, dan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 59 orang. Dari jumlah 59 tersebut, 24 masih dirawat, satu dipantau, 33 sudah dinyatakan sembuh dan satu dinyatakan meninggal dunia.
Fauzan mengatakan hingga kini warga yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 terus dipantau kesehatannya oleh tim medis. Diharapkan, warga tersebut juga mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga tetap sehat.
"Untuk kesehatan masih dipantau oleh puskemas setempat," kata Fauzan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri tersebut.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku senang dengan semakin tingginya warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini sudah sembuh. Ia berharap, dengan kondisi itu semakin menjadikan Kota Kediri sebagai zona hijau.
Kota Kediri juga mempunyai rumah sakit yang khusus merawat pasien Covid-19, yakni RS Kilisuci. Di rumah sakit tersebut, untuk merawat pasien dengan gejala ringan, sedangkan yang mengalami gejala lebih berat dirujuk ke RSUD Gambiran II, Kota Kediri.
Wali Kota juga berharap, warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama di Kota Kediri. Warga tetap mengenakan masker saat keluar rumah, dan selalu rajin cuci tangan.
Ia juga mengingatkan kepada warga yang hobi bersepeda untuk tetap menjaga kesehatan. Hal itu ditegaskannya sebab dalam kurun beberapa waktu terakhir, animo warga untuk bersepeda sedang digemari masyarakat, khususnya di Kota Kediri.
Menurut dia, olahraga bersepeda memang baik untuk menjaga kesehatan dan imunitas badan, namun ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan patuhi aturan yang ada. Dirinya juga menyayangkan masih ada warga yang naik sepeda dan nekat menerobos barikade di Jembatan Lama Kota Kediri.
"Ayo bersama-sama saling menjaga, mengingatkan, semua ini kami lakukan demi keamanan, kenyamanan, serta keselamatan kita bersama. Kita menjaga kalian, kalian juga harus menjaga dan patuh dengan aturan yang ada," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.