REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di wilayah Lampung tidak ada penambahan pada Ahad (28/6). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah tujuh orang menjadi 148 orang, sedangkan yang dirawat masih tersisa 28 orang, dan meninggal dunia masih tetap 12 orang.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada penambahan pada hari ini, masih berjumlah 188 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana kepada wartawan di Bandar Lampung, Ahad (28/6) malam.
Menurut Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 3.531 orang, selesai dipantau 14hari 3.453 orang, masih dipantau 69 orang, dan ODP meninggal dunia 9 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 167 orang, sudah sembuh dan pulang 128 orang, dan masih dirawat/diisolasi di rumah sakit rujukan 10 orang, dan PDP meninggal dunia 29 orang.
Sementara jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 188 orang, masih dirawat 28 orang, sembuh 148 orang dan meninggal dunia12 orang. "Alhamdulillah, hari ini ada penambahan tujuh orang pasien positif yang sembuh," kata Reihana.
Dia memaparkan tujuh pasien positif yang sembuh yakni pasien 141, Joni Simarmata (70 tahun), laki-laki asal Kota Bandar Lampung, pasien 166 Sofyan Sitepu (58), lelaki asal Bandar Lampung, pasien 171 Sukaesih (57), perempuan asal Bandar Lampung, pasien 173 Aliyah Rosmita (17), perempuan dari Bandar Lampung, pasien 174 Sri Agustini (44 ) dari Bandar Lampung, pasien 181 Sumardi (58 ) dari Bandar Lampung, dan pasien 183 Vira Mirda (23) dari Bandar Lampung.
Reihana menyatakan, pemeriksaan sampel swab di 15 kabupaten/kota di Lampung dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Yani, RSUD Pringsewu, RSUD Menggala, dan RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. "Total swab 2.408 sampel, yang hasilnya positif 163 sampel swab. Sampai pemeriksaan 27 Juni 2020 totalnya 28 sampel swab hasilnya tidak ada positif," ujarnya.
Dia mengatakan, virus corona tidak mengenal status, kepada semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya tetap memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir memakai sambun, menjaga jarak saat bersosialisasi, menghindari kerumunan, dan berperilaku hidup sehat.
Sedangkan bagi orang atau pasien yang isolasi mandiri di rumah, Reihana meminta untuk tidak berinteraksi dengan masyarakat, menggunakan kamar istirahat yang terpisah dari anggota keluarga lainnya. Meminta salah seorang membantu mengurusi pasien isolasi namun tetap memakai masker dan cuci tangan, membersihakan barang-barang yang terkontak dengan pasien.
"(Bagi pasien isolasi mandiri di rumah) Banyak minum, berjemur di pagi hari, jangan minum obat tanpa resep dokter, dan cek kondisi tubuh secara teratur," ujarnya.