REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 600 personel Satgas Yonif Raider 100/Prajurit Setia (PS) mendapat penugasan untuk mengamankan wilayah perbatasan negara Indonesia-Papua Nugini (PNG) tahun anggaran 2020. Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Irwansyah, mengatakan, pemberangkatan Satgas Yonif Raider 100/PS menuju daerah penugasan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua dari Pelabuhan Belawan menggunakan KRI Banjarmasin-592 yang merupakan kapal perang jenis landing platform dock (LPD) yang berada di bawah Kolinlamil TNI AL.
Irwansyah berpesan kepada personel Satgas Yonif Raider 100/PS untuk menjaga dengan segenap hati dan jiwa raga kepercayaan yang telah diberikan bangsa dan negara. "Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan, dengan harapan mampu mengemban tugas mulia, demi keutuhan dan kedaulatan NKRI," ujarnya saat pemberangkatan Satgas Yonif Raider 100/PS, di Dermaga Pelabuhan Belawan, Medan, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (28/6).
Irwansyah juga meminta kepada personel untuk memahami wilayah tugas yang merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan maupun pergeseran batas wilayah.
Dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan, Irwansyah mengakui, masih sering terjadi aksi kelompok bersenjata yang ingin memisahkan dari NKRI.
"Diperlukan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit Satgas Raider 100/PS untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik," kata mantan staf ahli bidang hankam BIN itu.
Irwansyah juga memerintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan siap siaga serta jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai prosedur yang berlaku.
Satgas Yonif Raider 100/PS yang berangkat tugas operasi darat Pamtas RI-PNG TA 2020 ini dengan Komandan Satgas Mayor Inf M Zia Ulhaq yang juga Danyonif Raider 100/PS. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Danlantamal I Belawan Brigjen Marinir I Made Wahyu Santoso, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, dan para Dansat BS wilayah Medan.