REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah kematian dari kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah satu orang, Sabtu (27/6). Hal ini berarti total warga yang meninggal akibat virus tersebut mencapai 12 orang.
Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan, kasus kematian terbaru berasal dari kalangan tenaga kesehatan (nakes). Perawat perempuan berusia 50 tahun tersebut dinyatakan meninggal, Sabtu (27/6). Riwayat kontak warga Kendalsari ini masih dalam proses pelacakan oleh Satgas Covid-19 Kota Malang.
Saat ini jumlah nakes yang terkena Covid-19 di Kota Malang mencapai 25 orang. Dari angka tersebut, satu orang meninggal dan 14 nakes telah dinyatakan sembuh. "Dan 10 (nakes) dalam perawatan," kata Widianto kepada Republika.co.id, Sabtu (27/6) malam.
Adapun total kasus positif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 195 orang. Angka ini termasuk tambahan 19 kasus terbaru yang tercatat pada Sabtu (27/6). Sekitar 134 di antaranya masih dalam perawatan sedangkan 49 pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Tambah sembuh satu, warga Gadang," ucapnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif terbaru terdiri atas empat orang dari Jalan Peltu Sujono. Keempatnya memiliki kontak erat dengan pasien positif konfirmasi sebelumnya. Rentang usia keempatnya dari tujuh tahun sampai 39 tahun.
Kasus terbaru lainnya berasal dari dua warga Jalan Gadang. Pasien yang masing-masing berusia 26 tahun dan 51 tahun tersebut memiliki erat dengan kasus konfirmasi positif. Berikutnya, masing-masing satu warga dari Jalan MGR Sugiopranoto, Jalan Kolonel Sugiono dan Jalan Jabalnur Togowaru.
Selanjutnya, dua warga dari Jalan Kolonel Sugiono juga tercatat telah terpapar virus corona. Kemudian masing-masing satu warga dari Jalan Kolonel Sugiono, Sawojajar, Cemorokandang, Jalan Muharto dan Jalan LA Sucipto juga mengalami hal serupa. Terakhir, kasus positif dialami pasien yang meninggal pada Sabtu (27/6).