REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 per 26 Juni 2020 bertambah lima orang. Dengan penambahan tersebut total pasien sembuh di DIY menjadi 252 orang.
"Lima kasus dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 252 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.
Berty mengatakan lima pasien yang dinyatakan sembuh di antaranya tiga pasien laki-laki dari Sleman yakni pasien kasus 192 berusia 36 tahun, pasien kasus 258 berusia 37 tahun, dan pasien kasus 259 berusia 34 tahun.
Berikutnya, dua pasien laki-laki dari Kota Yogyakarta yakni pasien kasus 262 berusia 35 tahun dan pasien kasus 263 berusia 34 tahun.
Meski demikian, ia menyatakan ada penambahan tiga kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 302 kasus.
Tiga pasien itu, yakni kasus 302 berusia 30 tahun berjenis kelamin perempuan asal Kabupaten Sleman memiliki riwayat perjalanan dari Solo, kasus 303 berusia 48 tahun (laki-laki) asal Kabupaten Sleman memiliki riwayat pekerjaan dari Balikpapan, kasus 304 berusia 32 tahun (laki-laki) asal Sleman dengan riwayat perjalanan dari Papua.
"Kasus 304 hanya berkunjung ke Papua dua minggu lalu," kata Berty.
Selain itu, ia juga mencatat satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Pasien yang telah diambil sampel usapnya namun belum keluar hasil laboratorium itu berusia 89 tahun, laki-laki, asal Sleman.
Pemda DIY mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (26/6), mencapai 7.512 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 (dengan tes usap) tercatat 1.827 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.405 orang di antaranya dinyatakan negatif Covid-19, 302 orang positif, di mana 252 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 120 orang dengan 24 di antaranya telah meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika