Jumat 26 Jun 2020 16:15 WIB

Stok Bubuk Abate di Kendari Kosong

Kendari belum menerima stok bubuk abate tahun ini.

Stok Bubuk Abate di Kendari Kosong. Pantauan jentik nyamuk secara berkala yang dilakukan seorang petugas di salah satu kolam kamar mandi warga.
Foto: Dokumen.
Stok Bubuk Abate di Kendari Kosong. Pantauan jentik nyamuk secara berkala yang dilakukan seorang petugas di salah satu kolam kamar mandi warga.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan ketersediaan serbuk abate atau obat pengontrol perkembangan jentik nyamuk untuk Kota Kendari belum tersedia hingga saat ini alias masih kosong.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengatakan di musim penghujan seperti saat ini, kebutuhan serbuk abate sangat diperlukan untuk menghambat perkembangan jentik nyamuk demam berdarah.

Baca Juga

"Abate cukup lama bahkan di tahun ini belum ada abate, biasanya abate kita dapatkan dari Kementerian Kesehatan, namun sampai sekarang pun belum ada," ujar Rahminingrum, Jumat (26/6).

Menurut Rahminingrum, serbuk abate sangat diperlukan tidak hanya di saat musim penghujan saja untuk mencegah kembang biak nyamuk pada tempat-tempat tertentu saja, namun juga dapat digunakan pada penampungan air bersih yang tidak dapat dikuras.

"Sebetulnya abate itu digunakan untuk tempat-tempat penampungan air yang tidak setiap saat bisa dikuras," ujar Rahminingrum.

Dia mengatakan sebagai solusi karena serbuk abate sulit didapatkan, maka masyarakat diharapkan tetap melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dan 3 M yakni menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas agar dapat terhindar dari penyakit demam berdarah (DBD).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement