REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Railink akan mulai kembali mengoperasikan secara bertahap KA Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 1 Juli 2020.
“Kereta Api Bandara Soekarno- Hatta, Jakarta kembali melayani penumpang mulai 1 Juli 2020 untuk menyediakan akses ke Bandara Soekarno- Hatta dan juga sebagai alternatif akses menuju pusat kota yang lebih aman dan nyaman dengan 50 perjalanan dalam satu hari," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/6).
Ia menegaskan pengoperasian kembali Kereta Api Bandara ini tetap diikuti dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona virus disease (Covid19).
Pengoperasian juga mengacu Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.
“KA Bandara sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima di tatanan normal yang baru seperti, penerapan protokol kesehatan bagi seluruh petugas Kereta Api Bandara, penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet KA Bandara serta fasilitas terbaru berupa pemasangan sekat pembatas antarkursi kereta dengan tujuan untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona Disease (Covid-19),” katanya.
Mukti menjelaskan penumpang KA Bandara Railink diwajibkan mengenakan masker, mematuhi jaga jarak antar penumpang dan akan dilakukan pengukuran suhu tubuh penumpang yang diperbolehkan masuk area stasiun hanya untuk calon penumpang, pendamping dan pengunjung yang memiliki suhu badan maksimal 37,3°C.
“Selain itu kami mengimbau para calon penumpang untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat selama di area Stasiun dan di atas kereta Api Bandara seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun, tidak meludah disembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan stasiun kereta api bandara, hindari menyentuh wajah, hindari bersentuhan langsung dengan penumpang lain atau dengan petugas,” katanya.
Pada tahap awal, Kereta Api Bandara Railink hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia mengacu Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.