REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Petugas kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan tes swab yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandung. Namun, petugas yang dinyatakan terpapar virus corona belum bisa dipastikan jumlahnya dan berstatus ASN atau bukan.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa 5 orang petugas kelurahan Cijagra berstatus ASN dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Dalam pesan tersebut, kantor kelurahan ditutup sejak hari ini Rabu (24/6).
Sekretaris Kecamatan Lengkong, Darto membenarkan bahwa terdapat petugas kelurahan cijagra yang terpapar positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Namun, ia membantah jika jumlah yang terpapar mencapai lima orang seperti yang terinformasikan pesan yang beredar.
"Benar dan tidak benar. Ada informasi yang mengandung kebenaran dan tidak mengandung kebenaran di dalam broadcast yang beredar itu. Yang benar adalah, betul ada yang positif tapi tidak sesuai dengan yang ditulis dalam broadcast," ujarnya Rabu (24/6).
Ia pun menegaskan kantor kelurahan tetap buka dan tidak ditutup dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengutamakan pelayanan online. Saat dikonfirmasi terkait berapa orang yang terpapar, Darto enggan menyebutkan angkanya.
"Kami paham bahwa ada beberapa informasi yang layak dirilis ke publik dan ada informasi yang tidak layak dirilis ke publik untuk alasan tertentu. Tidak bisa disebutkan, namun tidak seperti yang dipublish. Bahwa ada (positif) itu benar," katanya.
Menurutnya, konfirmasi positif berdasarkan hasil tes swah yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung untuk seluruh aparat kewilayahan. Ia pun tidak menjelaskan apakah petugas yang positif covid-19 adalah ASN atau bukan.