Kamis 25 Jun 2020 04:29 WIB

Pemkab Sukabumi Siap Dukung Pelaksanaan Pilkada Serentak

Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 kota

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pilkada Serentak. Ilustrasi
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
Pilkada Serentak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kabupaten Sukabumi siap mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020. Sehingga targetnya pilkada yang digelar bisa berjalan lancar dan tidak ada hambatan.

Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di sela Rapat Koordinasi Pemantapan Tahapan Pemilukada Serentak melalui Video Conference (Vicon) di Pendopo Sukabumi, Rabu, (24/6). Kegiatan rakor daring dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan diikuti  270 kepala daerah diseluruh Indonesia yang akan melaksanakan pilkada serentak.

" Pemkab Sukabumi sangat mendukung terselenggaranya kelancaran pemilukada,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Di mana pemkab akan mendukung seluruh tahapan sehingga apapun yang dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu terkait Pemilukada bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya Bupati Sukabumi Marwan Hamami menandatangani addendum kedua naskah perjanjian hibah daerah antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi. Upaya ini jadi bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan pilkada serentak.

Seperti diketahui, pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota serta pelaksanaan dijadwalkan 9 Desember 2020. Dalam Vicon Mendagri mengatakan bahwa pelaksanaan pemilukada serentak harus memperhatikan protokol kesehatan

" Wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan, petugas maupun pemilih harus menggunakan APD yang aman sehingga pelaksanaan pemilukada,'' kata Tito. Sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik sesuai tatakelola yang ditetapkan juga memenuhi standar kesehatan.

Untuk mendukung gerakan disiplin protokol kesehatan tersebut, KPU menyediakan masker, sarung tangan, hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Hal tersebut dimaksudkan supaya semua pihak dapat terlindungi dari penularan Covid-19.

Dari 15 tahapan pemilu yang ada, sudah dilaksanakan 5 tahapan dan ada 10 tahapan lagi yang harus dilaksanakan. Karena itu dibutuhkan sinergitas pemerintah paerah serta masyarakat agar pilkada serentak 9 Desember 2020 sukses dan aman dalam pelaksanaanya.

" Namun seluruh proses pemilukada harus memperhatikan tatacara kesehatan standar,'' kata Tito. Sehingga tahapan-tahap penting seperti pelantikan PPS, pemutakhiran data pemilih door to door, kampanye sampai pemungutan suara protokol kesehatannya betul-betul bisa diterapkan.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement