Rabu 24 Jun 2020 06:54 WIB

Pencarian Penjala Ikan Terseret Arus di Tasikmalaya Masih Ni

Hingga hari keenam pencarian pencarian penjala ikan terseret arus masih nihil

Rep: Bayu Adji P/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi tenggelam. Hingga hari keenam pencarian pencarian penjala ikan terseret arus masih nihil.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi tenggelam. Hingga hari keenam pencarian pencarian penjala ikan terseret arus masih nihil.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pencarian orang hilang akibat terseret arus di Sungai Cimedang, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya masih nihil. Hingga hari keenam pencarian atau Selasa (23/6), korban yang merupakan penjala ikan belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan pencarian pada Selasa dilakukan hingga sekira pukul 17.00 WIB. Menurut dia, tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pukul 08.00 WIB dengan melakukan penyisiran darat dan penyisiran menggunakan perahu jukung nelayan dari wilayah Pamayang hingga lokasi kejadian awal dengan jarak sekitar 16 kilometer.

Baca Juga

"Hingga sore, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil pencarian masih nihil," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa.

Berdasarkan pertimbangan teknis, proses pencarian di lapangan dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan kembali Rabu (24/6) sejak pukul 08.00 WIB.

Korban atas nama Hamid (45 tahun) sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus saat sedang menjala ikan pada Kamis (18/6) di Sungai Cimedang, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Korban merupakan warga Kampung Sirnagalih, Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Deden, korban terseret arus pada Rabu pukul 19.30 WIB. Ketika itu, korban dilaporkan sedang menjala ikan bersama rekannya di muara sungai.

Ia menyebutkan, selama proses pencarian unsur SAR yang terlibat adalah Pos SAR Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polsek Cikalong, Pos TNI AL Cipatujah l, SAR Unpad, dan nelayan setempat.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement