REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan daerah yang akan memulai aktifitas ekonomi, untuk memastikan daerahnya telah kondusif dan memenuhi persyaratan aman dari Covid-19. Karena itu, daerah yang akan kembali produktif harus mempersiapkan dengan baik.
"Wilayahnya harus dipastikan kondusif selain kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Ma'ruf saat hadir virtual di acara penganugerahan penghargaan dan insentif pemenang lomba inovasi daerah dari rumah dinas Wapres, Senin (22/6).
Ma'ruf menerangkan, ada rambu-rambu yang dikeluarkan oleh WHO agar tatanan normal baru produktif aman Covid-19 dapat terwujud di suatu daerah. Pertama, penularan virus di daerah itu harus sudah terkendali ditunjukan dengan dengan rasio penyebaran Ro dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua minggu berturut-turut.
Kedua, lanjut Ma'ruf, tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 baru. "Ketiga adalah kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing," kata Ma'ruf.
Lalu keempat, yang terpenting adalah, perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menerapkan potokol kesehatan yang ketat. Baik memakai masker, menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan, dan perilaku hidup sehat.
Namun, dia menilai, untuk menerapkan persyaratan itu membutuhkan inovasi dan terobosan agar tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 dapat terlaksana. Sebab, inovasi menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman Covid-19.
"Mengapa inovasi penting? Karena tatanan kehidupan kita di segala bidang kegiatan akan berubah drastis, seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya," ungkap Ma'ruf.