Ahad 21 Jun 2020 20:46 WIB

Bandara Soekarno Hatta Hanya Operasikan Tiga Terminal

Tiga terminal tersebut di antaranya terminal 2D, 2E, dan terminal 3..

Rep: Abdurraman rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang sebelum melakukan lapor diri (chek in) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Petugas memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang sebelum melakukan lapor diri (chek in) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Internasional Soekarno Hatta hanya operasikan tiga terminal selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Tiga terminal tersebut di antaranya terminal 2D, 2E, dan terminal 3.

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hanya ada tiga terminal yang dioperasikan saat ini. Sisanya yakni terminal 1A, 1B, 1C dan terminal 2F tidak beroperasi sementara di tengah wabah Covid-19. "Hal yang menjadi pertimbangan hanya beberapa terminal saja yang dioperasikan, karena menyesuaikan pola penerbangan di tengah pandemi," jelas Awaluddin dalam keterangan yang diterima, Ahad (21/6).

Baca Juga

Penerapan ini tentunya diharapkan Bandara Soekarno-Hatta akan dapat beraktivitas secara efektif. Pengoperasian sejumlah terminal di Bandara juga dilakukan atas dasar pertimbangan empat kategori operasional yaitu normal operation, slow down operation, minimum operation level, dan minimum operation level II.

“Untuk saat ini di Bandara Soekarno Hatta telah diterapkan pola minimum operation level I, yang menyesuaikan lalu lintas penerbangan yang ada," kata Awaluddin.

Kemudian, penutupan Terminal 1 dan Terminal 2F, menurut Awaluddin, juga karena adanya pertimbangan kedua yaitu terkait efektifitas operasional. “Ditutupnya terminal 1 dan 2F membuat operasional menjadi efektif dan efisien, serta memungkinkan bandara tetap siaga 24 jam,” jelasnya.

Pihaknya mengaku penutupan Terminal 1 dan 2F dilakukan sementara dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. Tentu dengan melihat perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement