Sabtu 20 Jun 2020 21:46 WIB

GTPP: 124 Warga Batam Sembuh dari Covid-19

GTPP Batam wajibkan warga yang sembuh jalani karantina mandiri dua pekan

Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.  Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat 124 orang sembuh dari paparan virus corona, hingga Sabtu (20/6).
Foto: Antara/Pradanna Putra Tampi
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat 124 orang sembuh dari paparan virus corona, hingga Sabtu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat 124 orang sembuh dari paparan virus corona, hingga Sabtu (20/6). Ketua Gugus Tugas Batam, Muhammad Rudi, mengatakan terdapat dua tambahan warga sembuh COVID-19 hari ini, yaitu terkonfirmasi positif nomor 159 dan 181 yang saat ini dalam perawatan pada rumah sakit.

Warga positif COVID-19 nomor 159, perempuan 27 tahun yang sembuh setelah 11 hari dinyatakan positif COVID-19. Ia sempat dirawat di RS Bhayangkara, sebelum akhirnya dipindahkan ke RSBP Batam. Kemudian kasus positif nomor 181 adalah karyawan BUMN perbankan di Pekanbaru yang sembuh hanya 5 hari setelah dinyatakan positif COVID-19.

"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.

Saat ini kondisi keduanya sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari. Sementara itu, hingga Sabtu tercatat 208 warga positif COVID-19 di Batam, yang terdiri dari warga negara asing, warga daerah lain juga penduduk Batam. Sebanyak 124 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan yang lain masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement