REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MALANG --Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa seluruh komunitas masyarakat Malang menjaga disiplin ketika akan memasuki era 'new normal'. Bahkan nantinya malah harus semakin disiplin.
"Menuju new normal selain nanti kita butuh daam banyak hal, yakni kebersamaan, saling menjaga pola hidup bersih dan sehat, disiplin pakai masker, jaga jarak aman, olah raga yang cukup dan seterusnya,” kata Khofifah, dalam acara Bakti Sosial (Baksos) Peduli Sesama Divif 2 Kostrad Menuju New Normal Malang Raya, di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (20/6).
Khofifah mengatakan, disiplin masyarakat tersebut menjadi penting karena melihat adanya kecenderungan adanya titik-titik baru penyebaran Covid-19, yang muncul saat ada pelonggaran pasca berakhirnya PSBB. Apalagi masyaralat kini juga punya masalah baru, yakni belum pulihnya kondisi sosial ekonomi akibat pandemi wabah tersebut.
''Adanya baksos dari kostrad Malang ini jelas kami sangat berterima kasih. Ini makin mengukuhkan kepudilian sosial kita,'' ujar Khofifah melalui rilisnya kepada Republika.co.id.
Senada dengan itu, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan, tujuan dari baksos ini adalah untuk menunjukkan bahwa rasa kesetiakwanan sosial, persatuan dan kesatuan masih cukup tebal di dada masyarakat di wilayah Malang Raya. Sebab, selain membagikan sekitar tiga ribu paket sembako, para prajurit mempromosikan bagaimana cara masyarakat menghadapi hidup di era new normal itu.
"Baksos ini diharapkan dapat meringankan beban dan membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Pandemi ini telah menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan,'' katanya.
“Kami berharap baksos ini mampu mengatasi semua tantangan, serta dapat menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi dan memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita, untuk meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi covid 19,” pungkasnya.