Sabtu 20 Jun 2020 09:11 WIB

Cara Raih Penghasilan dengan Ciptakan Konten Paling Dicari

Selain konten, penting bagi penulis membagikan konten tersebut ke media sosial lain.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
Kepala Republika.co.id Elba Damhuri memaparkan melalui live Instagram Republika Online dan youtube Republika Official, tentang bagaimana membuat konten yang menarik sehingga banyak dilihat bahkan dibagikan.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kepala Republika.co.id Elba Damhuri memaparkan melalui live Instagram Republika Online dan youtube Republika Official, tentang bagaimana membuat konten yang menarik sehingga banyak dilihat bahkan dibagikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis digital merupakan salah satu ladang rezeki yang paling diganderungi saat ini. Republika melalui Workshop Online Digital Journalistic, menyajikan bagaimana mendapatkan penghasilan dengan menciptakan konten yang menarik.

Kepala Republika.co.id Elba Damhuri memaparkan melalui live Instagram Republika Online dan youtube Republika Official, tentang bagaimana membuat konten yang menarik sehingga banyak dilihat bahkan dibagikan. 

"Ada catatan yang harus diperhatikan, supaya masyarakat datang ke domain kita, web kita, blog kita. Semakin banyak masyarakat datang membaca tulisan kita itu bagus," kata Elba, Jumat (19/6).

Elba menjabarkan, agar banyak yang melihat atau membaca maka harus meningkatkan jumlah halaman pada domain atau blog. Selain itu, yang paling penting menurut Elba, adalah konten.

"Hal yang sangat penting dalam industri media personal maupun komunitas dan profesional adalah konten. Sumber segala sumber suksesnya media online adalah di konten, jadi konten adalah pilar utama bagi kita jika kita ingin bergerak maju. Di share di mana-mana dijadikan bahan diskusi," terang Elba.

Konten sendiri ujar Elba tidak terbatas, bisa dari hal yang berbau serius, lucu, serem, atau yang paling santai. Semua itu terangnya, adalah aset-aset dalam dunia digital dan masing-masing memiliki karakter, memiliki ciri, dan kelebihan. 

"Konten ini tidak hanya tulisan, ada video atau vlog, fotografi, wawancara face to face, infografis, dan yang sedang hits di dunia digital adalah Podcast. Podcast ini bisa dalam bentuk radio, suara, video, nah video bisa kita share di akun media sosial lainnya seperti Tiktok," kata Elba.

Elba mencontohkan, ada seorang blogger yang menulis konten sederhana soal tujuh masjid tertua di Jakarta. Tulisan tersebut kata dia, dibagi di banyak sekali media sosial.

Karena itu lanjut Elba, yang tidak kalah penting dari konten juga pendistribusian. Misalnya dengan aktif membagi tulisan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube atau Tiktok.

"Banyak masyarakat itu baca tidak langsung dari Republika.co.id tapi mereka yang aktif sehari-hari buka line maka dia akan klik berita yang menurut dia menarik (di Linetoday)," jelasnya.

Selain membagi konten melalui media sosial, penulis juga bisa bekerja sama dengan media mainstream yang membuka space untuk blogger. Bocorannya, Republika, dalam waktu dekat, akan membuka space atau ruang bagi para blogger untuk bisa menampilkan konten kreatif mereka.

"Saya dulu kirim 5 sampai 6 konten ke media mainstream online, jadi satu konten saya bisa dibaca 20-30 ribu pembaca. Karena media online kan sudah pasti pembacanya banyak," ujar Elba.

Selanjutnya, penting bagi blogger juga agar membangun kolaborasi sesama blogger atau komunitas website. Sehingga dapat menghasilkan konten-konten yang lebih kaya. 

Jika konten semakin banyak dan jumlah halaman terus bertambah secara konsisten maka jumlah pembaca pun akan semakin meningkat. Faktor inilah tambah Elba, yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

"Dua faktor ini sangat menentukan bagaimana sih bisa mendapatkan uang dari domain atau blog yang kita punya. Semakin banyak halaman yang diklik (dibuka) semakin banyak uang yang kita dapat," ucapnya.

Kemudian hal pendukung yang juga tidak kalah penting tambah Elba, adalah faktor hosting. Karena itu dia menyarankan untuk memilih hosting domain yang cepat, baik saat digunakan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Terakhir adalah SEO. Sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia mencari informasi melalui Google atau Yahoo sehingga SEO sangat penting.

"SEO ini juga yang menentukan tulisan kita masuk halaman 1 atau 2 di Google serch, jika tidak kita patut bersedih. Sesama media mainstream saja, kata kunci misalnya virus corona itu kompetitif sekali persaingannya untuk menempati urutan petama di Google Search," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement