Sabtu 20 Jun 2020 04:31 WIB

Sudah Terinfeksi Corona, Kecil Kemungkinan Kembali Tertular

Tubuh orang yang terinfeksi corona telah mendapatkan antibodi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Virologi dari Universitas Udayana Bali Ngurah Mahardika menyebutkan, orang yang telah terinfeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) kecil kemungkinan kembali terinfeksi virus ini. Sebab, tubuh orang yang sebelumnya terinfeksi virus ini telah mendapatkan kekebalan daya tahan tubuh (antibodi).

Menurut Ngurah, Covid-19 merupakan virus baru dan banyak hal yang belum diketahui. "Sebagai virus RNA, reaksi silang berbagai strain masih tinggi. Artinya kalau sudah tertular Covid-19 kemudian

Baca Juga

tertular virus jenis lain maka perlindungan daya tahan tubuhnya baik dan kecil kemungkinan terinfeksi ulang," ujarnya saat konferensi virtual di akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema Identitas Virus Covid-19 Asal Indonesia, Kamis (18/6) lalu.

Kendati demikian, ia tidak menutup kemungkinan dalam beberapa kasus ada satu atau dua orang terinfeksi ulang. Tetapi, dia melanjutkan, kasusnya menginfeksi orang banyak di populasi maka kecil peluang kembali tertular virus karena antibodi ini memberikan perlindungan daya tahan tubuh baik. Kemudian, dia melanjutkan, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa terbentuk.

Kemudian, masyarakat yang telah terinfeksi kemudian memproteksi penyebaran virus itu ke lebih banyak orang. Terkait ketika seseorang menjalani tes cepat (rapid test) virus ini dan hasilnya positif tetapi ketika menjalani tes menggunakan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) ternyata tidak ditemukan virus, ia punya jawaban.

"Pasti orang ini sudah sembuh dan punya antibodi, makanya virus ini tidak ada (ketika dites PCR)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement