REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG — Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana menyampaikan informasi terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif virus Corona. Hari ini, pasien terkonfirmasi positif hasil tes swab kembali bertambah empat orang sehingga total yang masuk dalam perawatan menjadi 10 orang di Kabupaten Karawang.
Fitra menjelaskan, ini menandakan masih terjadi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, ada dua faktor penyebab penyebaran virus corona (Covid-19) di masyarakat. Salah satu faktor penyebarannya, yakni masih ada kasus positif tanpa gejala, tanpa keluhan yang masih berada di tengah-tengah masyarakat.
"lni menjadi sumber penularan. Faktor Iainnya masyarakat banyak yang tidak mematuhi aturan, melanggar aturan menggunakan masker saat keluar rumah dan berkerumun serta tidak berjaga jarak," kata Fitra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/6).
Ia menuturkan berdasarkan data yang dihimpun, jumlah terbanyak kasus positif Covid-19 di Karawang merupakan kaum milenial dengan jumlah sekitar 7O persen dari total kasus positif di Karawang. Data tersebut, menunjukan kaum milenial beresiko tinggi tertular dan menularkan Covid-19.
Terlebih, kata dia, dari setengahnya tidak menunjukan gejala. Sehingga saat belum dinyatakan positif dengan swab test biasanya masih bergerak dengan mobilitas tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang, yang akhirnya menjadi sumber penularan Covid-19 kepada yang Iain.
Fitra mengatakan untuk pasien yang baru dinyatakan positif, tiga pasien tersebut merupakan masih memiliki satu ikatan keluarga dengan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif di Kecamatan Klari serta seorang tetangganya. Penambahan kasus ini merupakan Hasil tracing kontak erat yang langsung di swab dan hasilnya positif.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klari yang pro aktif soal Covid-19 dengan adanya kasus ini. Karena semua memberikan support kepada keluarga pasien. Kami rencana akan gelar swab massal di Klari, hari Sabtu rencananya," tuturnya.