REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Jumlah pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) yang berhasil sembuh di Provinsi Papua Barat terus bertambah dan kini sudah lebih separuh dari jumlah pasien keseluruhan.
"Hari ini ada penambahan yang cukup signifikan yakni mencapai 22 orang. 20 dari Kota Sorong serta dua dari Kabupaten Teluk Bintuni," ucap juru bicara Pemprov Papua Barat pada penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap pada jumpa pers secara virtual, Kamis (18/6).
Sesuai akumulasi laporan dari sejumlah kabupaten dan kota, kata Arnoldus, jumlah pasien sembuh di Papua Barat saat ini mencapai 118 orang. Sedangkan untuk kasus positif hingga 18 Juni 2020 tercatat sebanyak 219 orang.
"Untuk kasus positif hari ini juga masih ada penambahan sebanyak lima orang. Semua dari Kota Sorong," ujarnya lagi.
Menurut dia, kesembuhan pasien di Kota Sorong menjadi kabar gembira baik bagi masyarakat maupun gugus tugas serta Pemprov Papua Barat. Pihaknya berharap pasien lain yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan di fasilitas karantina bisa sembuh seluruhnya.
"Di Papua Barat Kota Sorong memiliki jumlah kasus positif paling tinggi. Kita semua bersyukur dan mengapresiasi kerja keras seluruh tim medis. Hari ini ada kabar yang menggembirakan dari Kota Sorong," kata Arnoldus.
Ia merinci, secara akumulatif jumlah kasus positif di Kota Sorong hingga saat ini sebanyak 79 orang, Kabupaten Sorong 50, Teluk Bintuni 50, Raja Ampat 19, Manokwari 11, Fakfak lima, Teluk Wondama tiga, Manokwari Selatan dan Kaimana masing-masing satu.
Sedangkan untuk pasien sembuh, di Teluk Bintuni tercatat sebanyak 46 orang, Kota Sorong 27, Kabupaten Sorong 21, Raja Ampat 13, Manokwari tujuh, Teluk Wondama tiga dan Manokwari Selatan satu.
Sejauh ini, lanjut Tiniap, ada dua daerah yakni Kaimana dan Fakfak belum menyampaikan laporan kesembuhan pasien.
"Kalau kita lihat di Teluk Wondama, ada tiga orang yang terpapar COVID-19 dan kemarin semua sudah sembuh. Begitu juga di Manokwari Selatan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus positif," katanya menambahkan.
Untuk kasus meninggal dunia dari kelompok pasien positif, lanjut Arnoldus, sejauh ini belum ada tambahan. Jumlahnya masih tetap yakni tiga orang dari Kota Sorong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika