REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan melalui PCR Prodia Ternate terhadap 13 spesimen didiagnosis ditemukan tujuh orang positif, sehingga secara keseluruhan 322 orang di daerah ini telah terkonfirmasi virus corona.

"Dari tujuh orang pasien baru yang terkonfirmasi positif itu sebarannya berasal Kota Ternate empat orang dan Tidore Kepulauan tiga orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes di Ternate, Rabu (17/6). Olehnya itu, dengan adanya penambahan tujuh pasien positif baru ini, maka selanjutnya disebut sebagai pasien kasus 316 sampai dengan kasus 322.

Sedangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat kepada 7.212 orang, diperoleh sebanyak 676 orang reaktif COVID-19. "Hasil pemeriksaan tes cepat dinyatakan reaktif sebanyak 676 ini diantaranya 404 Orang Tanpa Gejala (OTG), 78 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 52 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 142 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit serta 6.536 orang non reaktif," ujar Alwia.

Dari hasil pemeriksaan tes cepat terhadap 676 orang dinyatakan reaktif itu, Kota Ternate sebanyak 336 orang, Halmahera Utara 126 orang, Kota Tidore Kepulauan 47 orang, Halmahera Barat 39 orang, Halmahera Selatan 38 orang, Kepulauan Sula 33 orang, Pulau Morotai 32 orang, Halmahera Timur 13 orang dan Halmahera Tengah 12 orang. 

Alwia menambahkan, pihaknya mencatat untuk saat ini kategori OTG 972 orang, ODP 84 orang dan PDP 42 orang. Sedangkan, sebanyak 40 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate yakni 24 orang diantaranya kasus positif COVID-19, lima orang ODP dan 11 orang PDP, sedangkan karantina Sahid Hotel sebanyak 83 orang dengan rincian 73 pasien terkonfirmasi COVID- 19, satu orang OTG, delapan orang berstatus PDP dan satu orang pelaku perjalanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika