Rabu 17 Jun 2020 16:11 WIB

Penyaluran Bansos di Papua dan Maluku Diminta Dipercepat

Token untuk pelanggan listrik prabayar di area sulit diakses juga harus dipercepat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan terus mengevaluasi proses penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat penerima di berbagai daerah. Ia menyebut, penyaluran bansos di sejumlah daerah seperti di Provinsi Papua Barat dan Papua, serta Maluku pun perlu dipercepat.

“Adapun provinsi yang perlu dipercepat penyaluran sembako adalah Provinsi Papua Barat dan Papua yang ini nanti juga Pak Mendagri juga akan menyampaikan kira-kira kebijakan yang seperti apa untuk dua provinsi ini,” ujar Muhadjir saat konferensi pers, Rabu (17/6).

Baca Juga

Evaluasi tersebut diperlukan untuk mempercepat pemenuhan pagu 20 juta penerima sembako dan juga mempercepat penyaluran kartu keluarga sejahtera pada 1,1 juta penerima program sembako perluasan. Tak hanya itu, Muhadjir juga meminta agar dilakukan percepatan penyaluran token untuk pelanggan listrik prabayar di area yang sulit diakses. Ia pun menyampaikan agar data keluarga penerima manfaat bansos dievaluasi kembali sehingga bansos yang disalurkan tepat sasaran.

Muhadjir mengatakan, hingga saat ini pencapaian penyaluran bansos telah berjalan baik. Hal ini, kata dia, karena dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak baik pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement