REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan 15 ruas jalan tol pada 2020. Sebanyak lima ruas tol di antaranya siap diresmikan pada Juni-Juli.
"Jalan tol yang siap diresmikan pada 2020 sejumlah 15 ruas sepanjang 297 km," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (17/6).
Dia menambahkan bahwa lima dari 15 ruas tol tersebut sudah siap diresmikan pada Juni-Juli tahun ini. Kelima ruas tol tersebut yakni Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang sepanjang 14 km, Pekanbaru–Kandis–Dumai Seksi 1-6 sepanjang 131 km, Depok-Antasari Seksi 2 sepanjang 6 km.
Kemudian Cimanggis - Cibitung Seksi 1A sepanjang 3 km, dan Manado-Bitung Seksi 1&Seksi 2A sepanjang 21 km. "Jalan tol yang siap dilelangkan tahun 2020 sejumlah 12 ruas jalan, sepanjang 669 km dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 242 triliun," kata Dirjen Bina Konstruksi tersebut dalam seminar daring yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Beberapa ruas tol yang siap dilelang tersebut, antara lain Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap, Jalan Akses Patimban, Yogyakarta–Bawen, Solo–Yogyakarta–NYIA, dan Harbour Toll Road Semarang.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sembilan proyek tol lainnya telah disiapkan dan segera memasuki prakualifikasi lelang pada Juni-Juli 2020.
Selain proyek jalan tol, Kementerian PUPR juga berencana melakukan lelang proyek sistem transaksi tol non-tunai berbasis multi-lane free flow (MLFF) di sektor jalan tol. Kementerian PUPR menyebutkan empat ruas tol siap beroperasi pada akhir Juni 2020 dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.