Rabu 17 Jun 2020 06:01 WIB

Kemensos Sebut Jawa Timur Prioritas Penyaluran Bantuan

Alasannya arena tren kasus positif yang masih meningkat di Jawa Timur.

 Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat
Foto: Kementerian Sosial
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kementerian Sosial menyebut Provinsi Jawa Timur menjadi prioritas penyaluran bantuan sosial paket sembako. Alasannya arena tren kasus positif yang masih meningkat berdasarkan hasil tes Covid-19 di provinsi itu.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat di Bekasi, Selasa (16/6) mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus melakukan tes Covid-19 secara masif. "Ini untuk mengetahui seberapa banyak warga yang terpapar sehingga dapat melakukan penanganan sedini mungkin," katanya.

Baca Juga

Harry menyebut bantuan sosial paket sembako yang disalurkan ke Provinsi Jawa Timur menjadi bentuk perhatian Kemensos. "Secara khusus, bansos sembako ini merupakan sebuah tanda kasih dari Kemensos untuk Lansia di Jawa Timur," ungkapnya.

Dia memastikan Kemensos melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus memastikan kelompok lansia terutama kelompok prasejahtera mendapatkan akses bantuan sosial. "Mereka perlu dipenuhi kebutuhan dasarnya demi menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19," ucapnya.

Selain di Jawa Timur Kementerian Sosial juga akan mendistribusikan paket bantuan serupa ke empat provinsi lainnya. Keempt provinsi yang dimaksud adalah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Total bantuan yang disalurkan kepada lansia di lima wilayah itu mencapai 6.486 orang. Sementara Jawa Timur sendiri mendapat alokasi 2.000 paket bantuan.

Pendistribusian bantuan kepada lansia di Jawa Timur dilakukan hari ini menggunakan dua unit truk. Pemberian bantuan mendapat pengawalan penuh Ditjen Rehabilitasi Sosial. Sedangkan untuk empat provinsi lainnya akan dilakukan pada minggu keempat bulan ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement