Selasa 16 Jun 2020 18:03 WIB

Aeon BSD dan Jakarta Garden City Kembali Buka

Setelah tiga bulan ditutup, Aeon BSD dan Jakarta Garden City kembali buka.

Warga menggunakan penutup wajah saat berbelanja di Aeon Mall, Tangerang, Banten, Selasa (6/5). Aeon BSD dan Jakarta Garden City kembali buka dengan protokol kesehatan Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menggunakan penutup wajah saat berbelanja di Aeon Mall, Tangerang, Banten, Selasa (6/5). Aeon BSD dan Jakarta Garden City kembali buka dengan protokol kesehatan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aeon Mall Indonesia kembali membuka dua mal yang berlokasi di BSD City, Kabupaten Tangerang dan Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur. Pembukaan mal dilakukan sesuai protokol kesehatan ketat saat memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

"Sejak tiga bulan mal tutup karena PSBB maka kini bisa dibuka kembali sesuai tahapan kelonggaran, namun dengan protokol kesehatan yang ketat," kata General Manager Operation Aeon Mall Indonesia, Windy Bharata dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca Juga

Windy mengatakan, disiplin menjadi kunci sebagai jalan tengah hidup dengan kebiasaan baru. Kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat mutlak dalam beraktivitas di ruang publik.

Windy mengatakan dalam rangka menjamin kebersihan di ruang mal, pihaknya telah meningkatkan frekuensi rutinitas pemeliharaan kebersihan gedung. Perawatan dan pengelolaan sistem tata udara serta pembersihan dengan disinfektan dilakukan secara teratur di seluruh area dalam dan luar gedung yang sering tersentuh.

Protokol kesehatan juga dilaksanakan. Pengelola mal Aeon melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung, staf maupun pekerja tenant.

"Kami juga menyediakan cairan hand sanitizer di setiap pintu masuk, mewajibkan penggunaan masker di seluruh area mal, menerapkan jaga jarak dengan memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung satu orang untuk empat meter persegi," ujar Wundy.

Windy menjelaskan untuk pembatasan jumlah pengunjung mal dilengkapi dengan "monitor counting system" yang terhubung langsung dengan layar LED di setiap mal. Di dalam gedung, para pramuniaga dari setiap tenant menggunakan tameng wajah, masker, dan sarung tangan saat berinteraksi dengan para pelanggan.

Sementara saat bertransaksi, di meja kasir dilengkapi dengan partisi akrilik dan tirai vinil untuk mengamankan pelanggan dan staf kasir. Pembayaran non-tunai saat bertransaksi menjadi opsi guna membantu penekanan penyebaran Covid-19.

President Director AEON Mall Indonesia Daisuke Isobe menyatakan pihaknya akan berupaya maksimal menghadirkan lingkungan yang aman selama masa transisi usai tutup beroperasi sejak tiga bulan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement