Selasa 16 Jun 2020 14:32 WIB

RSD Wisma Atlet Rawat 557 Pasien Positif Covid-19

Dari 611 orang pasien dirawat di RSD Wisma Atlet, 557 di antaranya positif Covid-19.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas membenahi salah satu ruangan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas membenahi salah satu ruangan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini merawat sebanyak 611 orang pasien. Dari jumlah tersebut, 557 orang di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19 setelah melalui tes swab.

"Pasien rawat inap hari ini hingga pukul 08.00 WIB ada sebanyak 611 orang, terdiri dari 326 orang pria dan 285 orang wanita," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian, saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).

Aris menjelaskan, dari jumlah tersebut, 557 orang di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19 setelah melalui tes swab. Kemudian sisanya, ada 53 orang pasien berstatus positif hasil tes cepat dan satu orang pasien berstatus orang dalam pemantauan atau ODP.

"Pasien rawat inap bertambah 70 orang dari kemarin, dari 541 orang menjadi 611. Terdapat penambahan pasien baru sebanyak 77 orang dan ada tujuh orang pasien yang sembuh dan pulang ke tempat tinggal masing-masing," jelasnya.

Penambahan sebanyak 77 orang itu, sebanyak 37 orang pasien di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19 setelah melalui tes swab. Selain itu, ada 33 orang pasien berstatus positif hasil tes cepat dan satu orang pasien berstatus ODP. Hari ini tidak tercatat ada pasien berstatus pasien dalam pemantauan (PDP).

"Pasien PDP berkurang satu dari kemarin, jadi hari ini nihil. Sedangkan pasien ODP bertambah satu orang dari yang sebelumnya nihil," terang dia.

Terdapat beberapa kriteria pasien yang dapat berobat atau dilayani di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Panglima Kodam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, menjelaskan, RS tersebut dibangun untuk menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori ringan hingga sedang.

"RS ini memang dibangun atau didirikan untuk menangani khusus yang terkena virus Covid-19 yang kategorinya ringan dan maksimal sedang," ujar Eko dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (26/3).

Ia menjelaskan, RSD Wisma Atlet tidak akan menerima pasien anak-anak. RS tersebut akan menerima pasien dengan usia di atas 15 tahun. Bagi yang berstatus ODP, yang akan diterima ialah orang dengan usia lebih dari 60 tahun, penyakit penyertanya terkontrol, dan dapat menangani diri sendiri.

"RS ini berbeda dengan RS yg lain, karena RS ini menerapkan sistem pelayanan self handling dengan sistem visit video call," jelas Eko.

Menurut Eko, PDP yang akan diterima untuk dirawat di RS darurat itu ialah pasien dengan keluhan ringan, sesak ringan hingga sedang, dan usianya lebih dari 15 tahun. Untuk pasien positif Covid-19, harus berusia lebih dari 15 tahun dengan kondisi napas sesak ringan hingga sedang dan tanpa penyakit penyerta.

"Bagaimana yang kondisinya berat? Maka dari RS darurat ini akan dirujuk ke RS yang telah menjadi rujukan, apakah ke RSPI Sulianti Saroso atau RSUP Persahabatan," kata dia.

Rujukan juga akan diberikan oleh RS darurat kepada pasien yang dalam kondisi sakit ringan tapi membawa penyakit penyerta. Itu dilakukan karena memang RS darurat tidak didesain untuk menangani penyakit-penyakit yang lain selain Covid-19.

"Apabila ada pasien yang meskipun ringan tapi membawa penyakit komplikasi yang lain, itu akan kita rujuk karena sekali lagi RS ini tidak didesain untuk menangani penyakit-penyakit yang lain," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement