Senin 15 Jun 2020 23:59 WIB

Polda Metro Antisipasi Kemacetan Selama PSBB Transisi

Polda Metro Jaya kerahkan 1.728 personel antisipasi kemacetan saat psbb transisi

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Kendaraan melaju di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Kendaraan melaju di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiagakan 1.728 persolen di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Dalam rangka mengatasi kemacetan selama masa PSBB transisi, Ditlantas Polda Metro menurunkan 1.728 personel setiap harinya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (15/6).

Baca Juga

Sambodo mengungkapkan, ribuan personel itu akan dikerahkan ke sejumlah ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan. Polisi mencatat ada sekitar 400 titik rawan kemacetan di Jakarta. "Kami tempatkan di 410 titik rawan kemacetan," ucapnya.

Sambodo menjelaskan, ribuan personel itu bertugas mengatur arus lalu lintas pada pagi dan sore hari. Khususnya di jam-jam terjadinya kemacetan. "Jam operasional pengaturan lalu lintas untuk atasi kemacetan yaitu pagi pukul 06.00 sampai 14.00 WIB dan sore pukul 14.00 sampai 22.00 WIB," papar Sambodo.

Adapun hingga saat ini kebijakan ganjil-genap (gage) bagi kendaraan bermotor belum dilakukan kembali. Peniadaan sementara kebijakan tersebut dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement