REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, adanya penambahan 292 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat pada Senin (15/6). Sehingga, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim menembus angka 8.053 orang. Sementara yang masih dirawat ada 4.961 pasien.
"Hari ini ada tambahan 292 pasien baru. Sehingga totalnya 8.053 orang di Jawa Timur," kata Heru Tjahjono saat mengglar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (15/6).
Heru mengungkapkan, tambahan 292 pasien positif Covid-19 tersebut, terbanyak berasal dari Surabaya, yakni 105 pasien. Kemudian 38 pasien dari Gresik, 27 pasien dari Sidoarjo, 11 pasien dari Bangkalan, 7 pasien asal Bojonegoro, 3 pasien dari Jember, 12 pasien dari Jombang, dan 3 pasien asal Lamongan.
Selanjutnya ada 9 pasien dari Kabupaten Mojokerto, 29 pasien dari Kabupaten Pasuruan, 41 pasien asal Tulungagung, 2 pasien dari Kota Malang, dan masing-masing 1 pasien dari Lumajang, Madiun, Pacitan, Pamekasan, serta Kota Pasuruan
Heru juga mengungkapkan adanya tambahan 71 pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh. Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim mencapai 2.325 pasien atau setara 28,87 persen dari total kasus.
Rinciannya, 31 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 26 asal Sidoarjo, 2 dari Bangkalan, 2 dari Bojonegoro, 3 dari Kabupaten Kediri, 1 pasien dari Kabupaten Madiun, 3 pasien dari Pacitan, 1 pasien asal Trenggalek, 1 dari Tulungagung, dan 1 dari Kota Mojokerto.
Sementara itu, di Jatim juga terdapat tambahan 21 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di wilayah setempat sebanyak 638 orang atau setara 7,92 persen daru kumulatif kasus. Rinciannya, 11 pasien asal Surabaya, 1 dari Bangkalan, 1 dari Gresik, 2 dari Kabupaten Pasuruan, 2 dari Sidoarjo, dan 1 dari Kota Pasuruan.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 8.352 orang. Dimana 3.813 di antaranya masih dalam pengawasan. Kemudian, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 26.474, dan yang masih dipantau hanya 4.001 orang.