Senin 15 Jun 2020 12:22 WIB

Mal Dibuka, Karyawan yang Diserap Masih 50 Persen

Operasional mal masih terbatas baik dari sisi jam maupun tenant yang buka.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Bilik disinfektan yang disediakan di depan lobi utama pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat. Mal di DKI Jakarta mulai dibuka per hari ini, Senin (15/6).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Bilik disinfektan yang disediakan di depan lobi utama pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat. Mal di DKI Jakarta mulai dibuka per hari ini, Senin (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mal di DKI Jakarta mulai dibuka per hari ini, Senin (15/6). Kendati demikian, jumlah karyawan atau pegawai yang bekerja di mal belum sepenuhnya masuk.

"Saat ini karyawan yang bisa diserap hanya sekitar 50 persen karena mal belum beroperasi penuh," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/6).

Baca Juga

Pekerja yang baru masuk sebagian itu, Ellen menjelaskan, merupakan titik awal pembukaan. Sebab, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini, operasional mal masih terbatas, misalnya dalam hal jam kerja.

"Jam buka saat awal dari jam 11 sampai dengan jam delapan malam. Saat normal dulu kan dari jam 10 pagi ke 10 malam," ujar Ellen.

Di samping itu, sejumlah tenant atau layanan yang ada di mal juga belum sepenuhnya beroperasi. Ia menyebutkan, layanan seperti cinema, fitness, mainan anak, massage, karaoke, perawatan tubuh dan wajah belum bisa dibuka. 

"Salon boleh buka sebatas potong rambut," ujarnya.

Dengan keadaan tersebut, jumlah pekerja di pusat perbelanjaan belum bisa maksimal. Kendati demikian, Ellen menegaskan, semua mal yang buka akan dan harus memberlakukan protokol kesehatan sehingga pengunjung tetap merasa aman dalam kunjungannya di mal.

Berbagai protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya penyediaan wastafel, penyanitasi tangan, wajib masker, pengukuran suhu tubuh, pembatasan jumlah pengunjung yaitu 50 persen dari total kapasitas, setta penerapan aturan jarak fisik. "Sebagai bagian dari elemen masyarakat Bangsa Indonesia, adalah kewajiban dan tekad kami untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," ujar dia.

Melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Ellen menyebut ada 80 mal di DKI Jakarta siap dibuka Senin (15/6) hari ini. Di Jakarta Pusat, ada 21 mal yang akan dibuka yakni FX Sudirman, Gajah Mada Plaza, Grand Indonesia, Mangga Dua Square, Plaza Atrium, Plaza Senayan, hingga Senayan City.

Kemudian, di Jakarta Selatan 26 mal akan dibuka. Di antaranya Blok M Square, Epiwalk, Gandaria City, Kota Kasablanka, Kuningan City sampai Lippo Mall Kemang.

Lalu, di Jakarta Barat terdapat 10 mal yang akan dibuka yakni Central Park Neo Soho, Lippo Mall Puri, Mal Ciputra Jakarta, Mal Taman Anggrek, hinga Season City. Selanjutnya, 11 mal di Jakarta Timur yang akan buka yakni Arion Mall, Buaran Plaza, Cibubur Junction, Tamini Square, Lippo Plaza Kramat Jati, dan Pusat Grosir Cililitan.

Di Jakarta Utara ada 12 mal yang akan dibuka, yakni Baywalk Mall, Emporium Pluit Mall, Mall of Indonesia, PIK Avenue, Mahaka Square, hingga Summarecon Mall Kelapa Gading. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement