REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tiga perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) meraih prestasi luar biasa. Tidak saja menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Staf dan Komando AD (Seskoad) Amerika Serikat (AS) atau US Army Commanding General and Staf College (CGSC), keberhasilan tiga orang tersebut seolah diibaratkan lolos dari lubang jarum.
Mereka adalah Mayor Arm Winner Dieng, Mayor Inf Fauzan Alfikri, dan Mayor Inf Gede Agus Pringgana. Atase Militer Darat RI untuk AS Kolonel Inf Hendri mengatakan, ketiganya merupakan perwira yang baru saja lulus dari Seskoad AS pada Jumat (12/6). “Perwira TNI AD yang mengikuti Seskoad di Amerika sebanyak tiga orang," kata Hendri dalam siaran dari Washington DC, AS pada Sabtu (13/6).
Menurut Hendri, ketiga perwira itu dapat dikatakan sukses meraih gelar ganda. “Selain berhasil menyelesaikan pendidikan Seskoad, ketiga perwira ini sukses meraih gelar master dari US Army University dan berhak menyandang gelar MMAS,” ucapnya.
Mayor Inf Fauzan Alfikri menjelaskan, gelar MMAS didapat dari program master US Army University di luar dari program Seskoad AS, dengan tahapan seleksi yang ketat. “Dari jumlah 1.100 siswa CGSC, tidak lebih 140 orang berhasil lulus dan mendapatkan gelar master of military art and science,” kata Fauzan
Fauzan menuturkan, selain harus lulus dalam beberapa tahapan tes, mereka harus mampu memelihara nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,5 sepanjang tahun ajaran. Tercatat dari 145 perwakilan TNI AD sejak 1953 yang sekolah di AS, menurut dia, baru 10 orang yang berhasil meraih gelar MMAS. Tahun ini, dia menambahkan, merupakan angkatan pertama seluruh siswa TNI AD mampu lulus CGSC sekaligus meraih gelar MMAS.
Menurut Fauzan, raihan gelar ganda itu menjadi modal bagi ketiganya untuk melanjutkan dan melaksanakan tugas maupun tanggung jawab mendatang sebagai prajurit TNI AD. “Sukses yang kami raih ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan serta kesempatan yang diberikan pimpinan TNI AD, para komandan, para senior, serta seluruh rekan-rekan parjurit TNI AD,” ucap abituren Akademi Militer (Akmil) 2005 itu.