Ahad 14 Jun 2020 20:17 WIB

Wagub Sumbar Tebar 10 Ribu Ikan Nila dan Puyu di Kuranji

Ikan Puyu salah satu ikan langka dan salah satu kuliner khas di Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Wagub Sumbar Nasrul Abit melepas 10 ribu ekor bibit ikan, terdiri dari ikan nila 5.000 ekor dan ikan puyu 5.000 ekor. Foto ilustrasi.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wagub Sumbar Nasrul Abit melepas 10 ribu ekor bibit ikan, terdiri dari ikan nila 5.000 ekor dan ikan puyu 5.000 ekor. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit akhir pekan ini melakukan penyebaran benih ikan nila dan ikan puyu (ikan betok) di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Nasrul Abit menyerahkan bantuan bibit ikan sebanyak 10 ekor. Menurut Nasrul Abit, penyebaran benih bibit ikan ini untuk menjaga kelestarian agar tidak punah.

"Ikan Puyu ini salah satu ikan langka dan salah satu kuliner khas di Padang," kata Nasrul Abit, Ahad (14/6).

Baca Juga

Wagub Sumbar menyebut ikan puyu dan ikan nila diminati masyarakat Kota Padang sebagai khas kuliner gurih dan enak. Jenis ikan ini memiliki karakter keras dan berduri. Bagi yang tidak terbiasa mungkin sulit membersihkannya karena durinya bisa melukai.  Tapi tetap saja menurut Nasrul Abit ikan puyu dan ikan nila rasanya garing dan khas enaknya dalam gorengan.

Nasrul Abit menambahkan, saat ini sudah sedikit melihat keberadaan ikan puyu ini. Tidak seperti tahun 70-an saat ia masih bersekolah di Padang. Di mana hampir setiap selok dan air tergenang di lahan basah dipastikan ada ikan puyu.

"Untuk menjaga kelestarian ikan puyu ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar telah melakukan pembenihan agar ikan ini tetap memenuhi selera kuliner masakan Padang yang saat cukup populer dalam wisata kuliner Kota Padang," ucap Nasrul Abit.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri 10 ribu ekor bibit ikan yang disebarkan Wagub Sumbar terdiri ikan Nila 5.000 ekor dan ikan Puyu 5.000 ekor.

Yosmeri mengatakan bantuan bibit ikan ini diharapkan dapat menambah populasi  ikan di Kuranji, sekaligus upaya melestarikan jenis ikan puyu.

"Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemprov Sumbar dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Kuranji. Pasalnya ikan yang ditebar di Danau Tes dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya," ujar Yosmeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement