Sabtu 13 Jun 2020 21:50 WIB

Kemenhan Benarkan Prabowo Bantu Istri Pengawal Sukarno

Elizabeth Koesno kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Istri pengawal Presiden Sukarno, R Kusno bernama Elizabeth.
Foto: Tangkapan layar
Istri pengawal Presiden Sukarno, R Kusno bernama Elizabeth.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib keluarga pengawal Proklamator RI Sukarno, almarhum Serma Cpm R Koesno seolah luput dari perhatian pemerintah. Hal itu terjadi setelah istri R Koesno, Elizabeth Koesno (93 tahun) mengalam sakit retak tulang panggul akibat terjatuh. Informasi pertama itu disampaikan oleh asisten pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yaitu Dhani Wirianata.

Dhani melalui akun Instagram miliknya mengaku, cucu Elizabeth bernama Ronald me-mention akunnya, menyampaikan kondisi neneknya pada 31 Mei lalu. Informasi yang dialami Elizabeth oleh Dhani disampaikan kepada Biro Umum Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Tujuannya agar Kemenhan bisa memberi bantuan berupa korset untuk Elizabeth.

Kepala Biro Umum Kemenhan, Marsma Yusuf Jauhari mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan personel untuk memeriksa keadaan Elizabeth. Tim yang dikirim sempat mengukur lingkar badan Elizabeth yang membutuhkan korset. Menurut Yusuf, dokter Lucas juga memberikan bantuan ke rumah Elizabeth. "Betul, kemarin (Kamis) dokter Lucas yang ke sana," ucap Yusuf saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (13/6) malam WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Elizabeth Koesno Umur 93th Suami alm.serma cpm R.Koesno ajudan pribadi presiden Soekarno subdet istana. . Dikubur di TMP kalibata. Sekarang jandanya hidup dalam kesusahan dan sakit akibat jatuh,ditambah kondisi pandemi covid19 semakin susah keadaan.hidup numpang sana sini.sy sebagai Cucunya yg tinggal di kontrakan bersama anak 2,istri,mama dan Oma sy yg ngontrak dipetakan daerah depok dan ber KTP DKI Jaktim. Sampai detik ini tdk mempunyai rumah dan sekarang ini kami bertahan hidup jualin barang2 yg ada satu persatu buat bertahan hidup selama pandemi ini. karena sy hanya bekerja sebagai supir taksi konvensional non online yg berpenghasilan harian ,dan sdh 3 bln ini Tdk bisa bekerja narik taksi, sy menghidupi satu keluarga,jika Tdk ada penghasilan bagaimana kami bisa makan dan bayar kontrakan. bpk Jokowi tolong dengarlah permintaan sy ini selagi Oma sy masih diberi kesempatan hidup olleh Tuhan yme.tolong bantu janda pahlawan yg ikut memerdekakan NKRI ini.bukan sy mengeluh tapi karena memang Sdh bener2 dlm kondisi yg sangat susah.dan oma habis jatuh bantalan tulang punggung retak dan pecah,tdk bisa dioperasi karna sdh umur,dan diharuskan memakai korset khusus yg sampai pundak,karna kami tdk sanggup membeli tulang punggung oma menjadi melengkung bongkok karna tdk ada yg menopang tulang panggul nya,sy minta tolong Kpd paspampres yg membaca ini sampaikan Kpd bpk Jokowi atau ibu megawati kalau msh ada janda pahlawan yg hidup dalam kondisi kesusahan,dulu sebelum pandemi walau susah kami tdk sampai begini parahnya,karna sy dan istri bisa bekerja.semoga berita ini dapat didengar dan diperhatikan terimakasih . sy cucu nya 08998349935.wa Semoga wabah covid 19 ini segera berakhir ya allah biar kami bisa kembali bekerja memberi nafkah keluarga dan kembali hidup normal aminnn3x ya rabb... https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2554980384830768&id=100009564942790 #presidenjokowi #Megawati #sekneg #mabestni #puspomad #setyawaspada #legiunveteran #brigadesiliwangi

A post shared by zaufril (@zaufril) on

Yusuf pun menjelaskan, apa yang dilakukan tim Biro Umum Kemenhan seperti yang ditulis Dhani di akun Instagram tersebut. Dalam penjelasannya, Dhani mengatakan, kabar Elizabeth itu sampai juga ke telinga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, dan akhirnya dirawat di RSPAD Gatot Subroto. "Atas perintah KSAD, ibu Elizabeth bisa dievakuasi pada pagi (Kamis) ini," kata Dhani.

Dari akun Dhani, terlihat cucu Elizabeth yang memiliki akun bernama Zaufril, me-mention beberapa tokoh. Di antaranya, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Hotman Paris, Dhani Wirianata, Rizky Irmansyah, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, hingga akun Puspen TNI, TNI AD, Kodam Jaya, Kodam Siliwangi, Paspampres, dan Pemprov DKI.

R Koesno merupakan pengawal pribadi Presiden Sukarno. Dia meninggal di Rumah Sakit Asrama Haji Jakarta pada 8 September 1998. R Koesno dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada 9 September 1998 di Petak V Makam Nomor 120.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement