REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami pergerakan naik dengan adanya tambahan tiga kasus baru berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Sabtu (13/6).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan tiga kasus baru menambah jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Kaltim menjadi 376 kasus.
"Tambahan tiga kasus positif dua terjadi di wilayah Kota Balikpapan dan satu lainnya di Kabupaten Paser," terang Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual, Sabtu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan dua kasus di Balikpapan yakni BPN 96 (laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG (karyawan swasta) yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta dan kasus dirawat di RS Pertamina, Balikpapan.
"Satu kasus lainnya yakni BPN 97 (laki-laki 43 tahun) merupakan kasus OTG akan kembali bekerja di Kota Balikpapan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan," jelasnya.
Sementara untuk tambahan satu kasus di Paser yakni PSR 18 (laki-laki 27 tahun) merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Paser. "Para pasien ini melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat bekerja," imbuhnya.
Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya penambahan dua pasien sembuh yakni BPN 45 (laki-laki 27 tahun) merupakan kasus dari klaster ABK Amertha yang telah dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 8 Mei 2020 dan satu lagi BPN 63 (laki-laki 49 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 1 Juni 2020.
"Keduanya dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium rujukan dinyatakan dua kali dengan hasil negatifserta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sangat baik, tidak ada gejala," bebernya.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 249 orang, sementara 123 orang masih menjalani perawatan medis dan empat orang dinyatakan meninggal dunia.